Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Dalam menarik minat para wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu, Dinas Pariwisata (Disparta) Pemerintah Kota (Pemkot) membangun Tugu Perjuangan Kebudayaan yang bernama Arjuna Sakti.

Dimana lokasinya tepat di samping Gedung Kesenian Sendratari Arjuna Wiwaha, yang terletak di Jalan Sutan Hasan Halim, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadisparta) Pemkot Batu Drs. Arief As Siddiq, M.H menjelaskan, pihaknya sengaja membangun selain untuk menarik minat para wisatawan yang berkunjung, juga sekaligus sebagai simbol kebersamaan bagi para pelaku seni dan budaya dalam memacu diri dan mengembangkan kebudayaan.

“Ya, dalam hal ini tentunya tidak cukup dalam konteks SDM saja, melainkan juga kelembagaan, talent tari dan sebaginya. Tapi, bagaimana infrastruktur terutama bagi mereka yang akan berpentas juga tentunya kita perjuangkan bersama-sama, karena ini sudah kita tetapkan sebagai kawasan pengembangan seni budaya dan juga atraksi, termasuk nantinya juga akan dibangun art center di area Sendra Tari Arjuna Wiwaha,” terang Arief kepada awak media, Kamis (25/4/2024).

Mantan Lurah Sisir ini menambahkan, jika nantinya, ke sebelah Timur juga akan dibangun Museum Purbakala, dan tempat pembinaan bagi para talent-talen tari, dan juga theater dan macam-macam.

“Jadi, nanti berpusat disitu termasuk juga pentas seni dan budaya. Maka dari itu, kita perjuangkan bersama dan kita jaga terus baik sarana prasarana juga infrastrukturnya. Nanti konsepnya juga indoor, tujuannya agar kalau hujan tidak kehujanan dan malam hari juga bisa tampil disana,” imbuh Arief.

Menurutnya, berkaitan dengan para pelaku seni dan budaya, pihaknya mengaku selalu mendukung penuh baik kepada para talent maupun pelaku seni dan budaya yang dimaksud.

“Kita Disparta Pemkot Batu selalu mendukung penuh, seperti anggaran, pembiayaan dan venue atau tempat bagi mereka. Karena, itu semua sudah menjadi komitmen kita bersama antara Disparta dan para pelaku seni di Kota Batu,” ungkap Arief.

Berkaitan dengan pembangunan Tugu Perjuangan Kebudayaan Arjuna Sakti yang dimaksud, lanjut Arief, laksana mercusuar yang kokoh dan tangguh diharapkan agar dapat memicu semangat bagi para pelaku seni dan budaya di Kota Batu.

“Jadi, filosofinya kokoh melambangkan semangat kita, agar menjadi kuat dan terpancar serta semangat kebersamaan. Karena kita berada di bawah lereng gunung Arjuna, maka ini sebagai simbol agar kita selalu diberikan anugerah untuk dapat mengembangkan seni budaya dan atraksi dengan tinggi mencapai 11 meter,” paparnya.

Selain itu, masih kata Arief, dirinya menargetkan dengan luas lahan 3,5 hektar milik aset Pemkot Batu, agar nantinya dapat bermanfaat serta menjadikan suatu kawasan seni dan sentra budaya, yang ada di kawasan tersebut.

“Nantinya kami persiapkan, dimana salah satunya agar menjadi sentra kawasan pameran, galeri, dengan melatih para seniman muda dalam mengembangkan minat dan bakatnya. Kita mencontoh seperti daerah-daerah lain, seperti yang ada di Kulon Progo, Bandung banyaknya sampai satu komplek kawasan dengan adanya fasilitas panggung terbuka, misalnya ruang edukasi, ruang galeri, dan masih banyak lagi. Maka, dari itu kita masih terus merintis seperti di Sendratari Arjuna Wiwaha ini dengan membangun Tugu Perjuangan Kebudayaan Arjuna Sakti, yang nilai anggaranya tidak sampai Rp 40 juta,” pungkas Arief. (Nda)

Share: