MALANG NEWS – Pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu yang dibuka oleh DPC PDI Perjuangan Kota Batu, mulai 27 April – 25 Mei 2024, di Jalan Raya Oro – Oro Ombo, Desa Oro – Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, kini telah memasuki hari keenam, dan sementara hingga kini para pendaftar masih empat orang.
H. Khamim Tohari, S.Sos., anggota Tim 9 petugas pendaftar, menyampaikan, hingga hari ini, Kamis 2 Mei 2024 jumlah pendaftar Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu sebanyak empat orang.
“Berikut nama – nama calon tersebut, Suwito, S.H., M.H, seorang pengacara berasal dari Kota Batu, Asaf, SP, Ketua PAC Junrejo, berasal dari Kota Batu, H. Punjul Santoso Ketua DPC Kota Batu, berasal dari Kota Batu, dan Bambang Ide, mantan Hakim Kota Malang, berasal dari Kota Batu. Melalui PDIP, hanya empat orang yang telah mendaftar,” terangnya, kepada awak media, pada Kamis (2/5/2024).
Menurutnya, mereka yang mendaftar sebagai Calon Wakil Wali Kota Batu sebanyak 3 orang, dan satu calon Wali Kota Batu yakni, Punjul Santoso.
Pasalnya, sudah dua kali menjabat Wakil Wali Kota Batu. Maka ia mendaftar sebagai Calon Wali Kota Batu.
“Selanjutnya pengembalian formulir pendaftaran akan berakhir pada 6 Mei 2024. Namun, disadari bahwasannya jumlah pendaftar akan meningkat menjelang penutupan pendaftaran. Dan pada Pemilihan Umum Legislatif 2024 ini, PDI Perjuangan berhasil meraih enam kursi di DPRD Batu, kami memberikan potensi untuk mengusung calon sendiri dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Batu,” ungkapnya.
Lebih lanjut Khamim menegaskan, dalam menghadapi dinamika politik di Kota Batu yang sangat dinamis keputusan final belum dapat dipastikan.
“Meskipun ada potensi dan memungkinkan untuk maju sendiri, tapi kemungkinan adanya koalisi dengan partai lain juga tidak bisa diabaikan,” ujarnya.
Meski demikian, menurutnya diperlukan pemikiran yang mendalam untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika pendaftaran, termasuk dinamika politik lokal, seperti strategi kandidat dan respons masyarakat di Kota Batu.
“Ya, bahwasanya proses politik masih panjang, dan pihaknya akan terus memantau perkembangan, serta mempertimbangkan semua opsi secara cermat sebelum mengambil keputusan. Seperti strategis bagi partai dan masyarakat Kota Batu secara keseluruhan,” pungkas Khamim Tohari yang juga Ketua Komisi C DPRD Batu. (Nda)