Ikuti Kami di Google News

Huntara secara mandiri dan swadaya yang dibangun oleh warga masyarakat. (Had)

MALANG NEWS – Atas inisiatif solidaritas dan kepedulian, warga, Kades, Kasun dan warga lingkungan Dusun Kampungteh Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang akhirnya bisa membangun Huntara secara mandiri dan swadaya.

Yang sudah terkumpul meliputi Semen, Pasir, Uang. “Bantuan secara mandiri sudah masuk, namun sepertinya masih belum cukup,” terang Tokoh Masyarakat Dampit, Miskari, Rabu (5/5/2021).

Ia mengatakan, kegiatan ini turut dibantu oleh Bhabinsa yang ikut terlibat mencari donasi untuk bencana yaitu Bhabinsa Desa Sukodono, Muldoko.

“Solidaritas masyarakat Sukodono mendorong upaya aksi solidaritas, untuk segera membangun kembali hunian warga yang roboh, serta membangun rumah dan mushola yang rusak,” ungkapnya.

Diakuinya, bahwa aksi solidaritas ini terdiri dari elemen masyarakat, tokoh masyarakat Sukodono yang dikumpulkan di grup WhatsApp. Ada yang di dalam desa dan luar desa. Lewat koordinasi grup wa, mereka beragam ada yang berada di Kota Malang, Nusa Tenggara jadi Kapolsek, ada di dinas sosial, kerja di kampus, diajak diskusi bagaimana segera membangun kembali.

“Alhamdulillah ide, inisiatif, dan gerakan itu berkembang jadi gerakan membangun Huntara di kemudinan, dikoneksikan ke NU. Dan NU besok membangun 3 bangunan di Sukodono, dan untuk mushola ada donasi terkumpul. Doakan semakin berkembang hingga cepat tersolusikan,” pungkasnya. (Had)

Share: