Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Jangan terburu-buru memberikan stigma atau perspekif negatif kepada para bikers komunitas motor, pasalnya para penghobby motor sport fairing ini juga kerap memberikan bantuan sosial kepada sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan.

Karena klub atau komunitas motor ini mampu melakukan hal-hal yang jarang dilakukan oleh klub motor lainnya, yang hanya terkesan hura-hura semata saat touring.

Buktinya, seperti yang dilakukan Ngalam CBR Community (NCC) ini contohnya. Betapa tidak, para bikers CBR ini justru melakukan kegiatan amal sosial pembangunan musala.

Seperti yang diungkapkan oleh Eko Sabdianto, A.M.d. Par ini contohnya, lantaran komunitasnya rela dan ikhlas membantu pembangunan Musala Roudlotusy Syubban, yang terletak di Dusun Santrean, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu beberapa waktu lalu.

“Ya, kegiatan amal ini diikuti para riders chapter CBR Indonesia Malang Raya, yakni salah satunya NCC dimana beberapa diantaranya juga ada KCI Malang. Kami sengaja ikut gotong royong membantu pembangunan musala ini. Kami patungan secara sukarela, dan uang tunai hasil donasi dari teman-teman lalu kami berikan kepada ketua panitia pembangunan musala,” kata Dian sapan akrabnya kepada awak media, Minggu (8/1/2023).

Perjuangan para penunggang kuda besi ala MotoGP ini untuk memberikan bantuan pun layak diacungi jempol. Para bikers NCC dan KCI Malang dari chapter Malang, Kabupaten, dan Kota Batu yang tergabung dalam Ngalam CBR Community ini mereka harus rela melakukan touring sejauh hampir 200 kilometer.

Begitu juga bikers CBR Chapter Kabupaten Malang yang menempuh jarak sekitar 60 kilometer. Sementara dari CBR Chapter Kota Malang sendiri harus lebih dulu berkendara sejauh 30 kilometer untuk sampai ke lokasi tempat pembangunan musala yang dimaksud.

“Sebagai anak motor, kami juga ingin berbuat kebaikan, terutama di dalam pembangunan musala ini. Apalagi kami mendapat informasi, bahwa pembangunan musala ini terkendala dalam hal pendanaan. Oleh karena itu, kami berusaha untuk sebisa mungkin membantu meringankan beban bagi warga masyarakat sekitar,” ungkap Dian.

Ketua NCC, Edi juga sependapat dengan Dian. Menurutnya, Musala Roudlotusy Syubban dibangun atas swadaya dan donasi dari masyarakat sekitar. Karena itulah, komunitasnya tergerak untuk ikut memberikan bantuan bersama dengan komunitas CBR lainnya.

“Terus terang saya merasa bersyukur bisa ikut terlibat dalam pembangunan musala ini. Kami akui, bahwa apa yang kami sumbangkan ini tidak seberapa, tapi paling tidak ini merupakan wujud ketulusan dan keikhlasan dari kami para bikers motor CBR untuk ikut membantu pembangunan musala ini,” ujarnya.

Sementara itu, Antok selaku penanggung jawab NCC mengapresiasi kegiatan yang dilakukan gabungan 3 chapter CBR Indonesia Community tersebut. Menurutnya, apa yang telah dilakukan para bikers ini sungguh luar biasa sekali dan layak untuk ditiru.

“Kami rela dan ikhlas menempuh jarak ratusan kilometer untuk memberikan bantuan pembangunan musala ini. Terus terang, kami juga sangat antusias sekali melakukan kegiatan amal ini. Selain touring dan Sunmori bersama, kami memang sering sekali melakukan bakti sosial. Semoga nantinya selesai dibangun, musala ini dapat bermanfaat bagi warga masyarakat sekitar,” tandasnya. (Nda)

Share: