Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Bersamaan dengan press release pihak Nirankara selaku panitia dari penyelenggara konser Ora Sido Satru dengan berat hati menyatakan, bahwa konser Ora Sido Satru yang pada awalnya akan diselenggarakan pada 29 November 2022 di DOME UMM Malang, di postpone pada Februari 2023 mendatang.

Pasalnya, hal itu dipicu adanya situasi di wilayah Malang Raya saat ini yang belum benar-benar kondusif untuk bisa mengadakan suatu kegiatan yang berorientasi mengumpulkan massa dalam jumlah besar.

Johan selaku PIC acara menyampaikan, jika penundaan konser tersebut dilakukan dengan berbagai hal dan pertimbangan-pertimbangan yang ada.

“Ya, seperti keamanan, keselamatan, serta kepedulian dan empati kami untuk menghormati kondisi dan situasi terkini yang ada, sehingga mengharuskan kami untuk mempertimbangkan kembali prioritas utama,” katanya saat konferensi pers di Warunk WOW, Jalan MT. Haryono No.2A, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Senin (21/11/2022) siang.

Menurutnya, seperti yang diketahui jika saat ini angka Covid-19 di Malang Raya dan beberapa kota besar lainnya juga terus meningkat.

“Menindaklanjuti kembali meningkatnya angka positif Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali, membuat kegiatan kami yang berorientasi mengumpulkan massa dapat menjadi potensi meningkatkan angka penyebaran Covid-19,” ujar Johan.

Pada kesempatan yang sama, Dian selaku Koordinator acara juga menyampaikan, bahwa setelah masa pembekuan proses administrasi dalam rangka masa tenang tragedi Kanjuruhan pada 2 Oktober 2022 sampai 10 November 2022, hingga hari ini 21 November 2022 proses administrasi perijinan masih tertahan dan belum dapat dikeluarkan oleh pihak yang berwenang.

“Sehingga kami tidak berani mengambil resiko demi kenyamanan dan keamanan semua pihak terkait baik Artis, Vendor, Media Partner, Sponsorship, dan yang paling penting kepada calon penonton yang telah antusias menunggu gelaran konser Ora Sido Satru ini,” ungkapnya.

Berkaitan dengan hal itu, pihaknya berharap sekaligus memohon dukungan dan penyampaian permohonan maaf kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Dengan pemberitahuan dan sekaligus bentuk permohonan maaf dari kami kepada seluruh pihak yang terlibat, agar dapat diterima dan dimengerti demi kebaikan dan keamanan kita bersama. Kami juga mohon dukungan dan doa, semoga kita bisa segera berjumpa dalam suasana dan kondisi yang jauh lebih baik ke depannya,” tandas Dian. (And)

Share: