MALANG NEWS – Beredar rekaman video di media sosial facebook dan instagram, yang memperlihatkan sekumpulan para pemuda tengah mengklakson dan menggeber gas knalpot sepeda motor di Dusun Jurang Kuali, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu menuai kecaman dan hujatan baik dari netizen maupun warga masyarakat setempat.
Pasalnya, akibat aksinya tersebut warga di sekitaran lokasi merasa terganggu. Puncaknya, Pemerintah Desa setempat bersama warga memasang spanduk sebagai bentuk protes dan peringatan.
Berdasarkan pantauan awak media di sosmed, akun instagram bernama @jatimbike kali pertama mengunggah aksi sekumpulan para pemuda tersebut yang tengah menggeber-geber motornya, sembari menuliskan “Iki rek lanjutan e modal copot spion + knalpot brong. Kakean polah mending turu ae brow. Sayangnya plat depan belakang dicopot jadi gak ketahuan muka kurang sinkron,” tulisnya.
Tak pelak, karuan saja para followers menghujani dengan kata-kata senada yang ditujukan kepada sekumpulan kelompok pemuda yang dimaksud.
Seperti akun dengan nama @amaaannyyyy “Minimal adus mas”, @dedienggalsetiawan “Gondes merusak citra sunmori”, @ham_zah_andy “satlantasresbatu pak tolong ditindak lanjuti”, @jatimbike “Apa itu sunmori, dia taunya geber motor doang”, @gavrielrama “Ra nduwe adat yo ngene iki, seng kenek imbas e malih kabeh,” tulisnya.
Belakangan diketahui, salah seorang dari sekumpulan pemuda tersebut telah meminta maaf di medsos, terkait aksi yang telah dilakukannya di instagram pribadinya bernama @lepiprayogi. Namun, pantauan awak media postingan permintaan maaf dari akun tersebut kini telah hilang.
Sementara itu, salah seorang warga setempat dengan akun facebook bernama Purwanto Cangar mengungkapkan keresahannya.
“Warga kami butuh ketenangan dan kedamaian…mohon bila anda berkunjung dan melewati wilayah kami Cangar-Desa Sumberbrantas Batu mohon berkendara yg ber etika dan sopan…wilayah kami bukan sirkuit jangan menggeber nggeber dan bunyikan klakson sembarangan,” tulisnya.
malangnews.id pun melakukan upaya konfirmasi kepada akun Purwanto Cangar. Kepada wartawan, dirinya menuturkan jika warga setempat merasa resah dan terganggu sekali dengan aksi yang dinilai arogan dan tanpa sopan santun tersebut.
“Kami warga disini merasa terganggu sekali mas, dengan adanya para pengendara motor yang sering menggeber-geber dengan membunyikan klakson yang membuat bising telinga warga,” ungkapnya, pada Jumat (17/6/2022).
Tak hanya itu, Purwanto juga menambahkan jika selama ini di daerahnya, terutama waktu liburan tiba selalu ramai dilalui oleh pengendara yang seringkali menggeber dan membunyikan klakson yang saling bersahut-sahutan satu dengan lainnya.
“Kalau mas wartawan ingin tau Sabtu dan Minggu kesini saja, betapa ramainya disini. Bahkan, yang di Kota Batu saja kalah ramai mas. Masih macet dan ramai disini. Yang kami kuatirkan, warga disini bakal bertindak sendiri,” urai dia.
Berkaitan dengan ulah yang dinilai meresahkan dan mengganggu tersebut, Purwanto bersama warga masyarakat yang lain juga mengakui, jika telah melaporkan ke pihak Polres Batu, melalui Sat Lantas.
“Postingan saya yang di facebook sudah di respon oleh teman saya yang ada di Polres Batu, katanya sudah disampaikan ke Ibu Kasatlantas mas,” ujarnya.
Purwanto juga menyebutkan, jika para pengendara motor yang dimaksud datang dari luar Kota Batu.
“Mereka datang dari luar kota seperti Surabaya, Jombang, Mojokerto, Pacet dan Malang. Mereka juga hilir mudik, berlalu lalang, kumpul-kumpul, mondar-mandir di tepi jalan dan di warung-warung. Kan mereka itu rombongan, berpapasan dengan pengendara lain juga geber-geber dan membunyikan klakson yang saling bersahut-sahutan. Jadi, otomatis kami merasa terganggu sekali,” pungkasnya.
Terpisah, berkaitan dengan kejadian yang meresahkan warga masyarakat di Dusun Jurang Kuali, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kasat Lantas Polres Batu AKP Indah Citra Fitriani, S.I.K berjanji bakal segera menindaklanjuti dengan melakukan patroli ke daerah Cangar tersebut.
“Kami juga mendapat info, jika di daerah tersebut warga masyarakat sekitar merasa terganggu dengan aksi sekumpulan para pemotor. Maka dari itu, kami akan segera tindaklanjuti dengan berpatroli setiap Sabtu dan Minggu, sesuai info giat tersebut,” tandas orang nomor satu di jajaran Satlantas Polres Batu ini. (Yan)