Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Musibah bencana alam banjir bandang yang terjadi di wilayah Malang Raya menjadi perhatian dari berbagai elemen masyarakat, baik dikalangan pegiat sosial, pemerintah daerah maupun juga pemerintah pusat.

Seperti halnya yang terjadi di Kota Malang, terutama daerah Kelurahan Jodipan dan Polehan.

Para penduduk yang bermukim disekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, hampir semuanya terkena imbas akan Banjir Bandang tersebut. Simpul-simpul aksi sosial pun bermunculan, berikut juga dengan posko-posko peduli bencana.

Kali ini giliran Dra. Wiwik Sukesi, D.R., M.Si yang didampingi oleh Sahabat WS, beserta perangkat RW dan Lurah didaerah terdampak, ikut turun langsung ke lokasi guna mendengarkan langsung keluhan para korban berikut menampung segala masukan-masukan, terkait penanganan akan bencana banjir tersebut.

“Ya, selain atas intruksi dari partai, secara pribadi saya tergerak sekaligus prihatin atas musibah yang menimpa khususnya warga Polehan dan Jodipan. Sebagai wakil rakyat yang mana juga harus bermanfaat bagi warganya. Banyak hal yang perlu kita bantu baik dari segi kesehatan, sosial, maupun ekonominya”, tutur Bunda Wiwik, sapaan akrabnya yang juga anggota DPRD Kota Malang dari fraksi PDI Perjuangan Komisi B ini, kepada awak media, Minggu (7/11/2021/.

Mantan ASN Pemkot Batu yang juga Kader PDI Perjuangan Kota Malang ini juga menambahkan, bahwasanya penanganan dampak banjir di Kota Malang diperlukannya sinergitas antara jajaran baik Pemkot Malang, Pemkot Batu, maupun Pemprov Jatim.

“Penangan permasalahan-permasalahan seputar DAS Brantas diperlukan sinergitas antara stakeholder terkait, mulai tingkat antar kota serta provinsi, karena pemukiman warganya kewenangan Pemkot. Namun, akan tetapi aliran sungainya notabene ada yang menjadi kewenangan dari pemerintah provinsi. Maka, untuk itu diperlukannya sinergitas dan komunikasi yang baik untuk dapat menangani permasalahan secara konkret,” tegasnya.

Sementara itu, Jadi selaku salah seorang ketua RW di Kelurahan Polehan yang juga pengurus Kampung Tangguh, mengaku sangat mengapresiasi atas giat yang dilaksanakan Bunda Wiwik beserta Sahabat WS.

“Terimakasih, kedatangan Bu Wiwik beserta sahabat WS menjadi wujud konkret komunikasi yang baik antar warga dan wakilnya. Selain mendengarkan aspirasi rakyat, juga memberikan bantuan-bantuan yang dibutuhkan oleh warga terdampak , seperti sembako dan obat-obatan,” tandasnya. (Sai)

Share: