Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Pasca kejadian musibah bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Netizen Kota Wisata Batu (KWB) Police binaan Polres Batu, meninjau ke lokasi kejadian, guna membantu penanganan terhadap para korban yang tertimpa bencana alam.

Pada hari pertama, Netizen KWB Police mendistribusikan bantuan berupa sembako. Kemudian hari kedua, Netizen KWB Police Polres Batu meminta bantuan kepada donatur-donatur di Grup Komunitas Malang Raya, dan mendapatkan bantuan dari Honda Maestro Rider Club Malang Raya berupa 25 sak semen, serta pakaian layak pakai untuk orang dewasa dan anak-anak.

Ketua Netizen KWB Police Polres Batu, Boby Suharsono menjelaskan, bahwa pada hari ke 3 pihaknya memberikan makanan ringan untuk para korban banjir bandang dan tanah longsor di Kota Batu.

“Peran kami disini sebagai Netizen, juga memerangi berita adanya pemberitaan hoaks diluar, yang memberitakan bahwa banjir bandang tersebut terjadi di wilayah lain. Karena memang faktanya berdasarkan dokumentasi, musibah bencana alam banjir bandang dan tanah longsor tersebut memang terjadi di Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu,” terang Boby, sapaan akrabnya kepada awak media, Minggu (7/11/2021).

Dirinya menambahkan, hingga sampai pada hari ini total ada 8 personel dari Netizen KWB Police Polres Batu, yang sudah turun langsung ke lokasi bencana alam.

“Dengan di bantu oleh Pak Kholis, salah seorang anggota kita juga sudah mendata berapa jumlah rumah-rumah yang rusak. Dan untuk selanjutnya, kita kirim data-data tersebut kepada para donatur untuk memberikan bantuan lain apa saja yang sekiranya urgent dibutuhkan oleh para korban bencana,” imbuh dia.

Ditempat yang sama, H. Hari Danah Wahyono, selaku penasihat Netizen KWB Police juga menyampaikan, bahwa selain kebutuhan logistik seperti sembako juga ternyata banyak kebutuhan lainnya, seperti semen, pasir, bata, dan kayu yang sangat dibutuhkan sekali.

“Untuk mendirikan infrastruktur yang hancur tergerus banjir dibutuhkan bantuan material bahan bangunan. Karena saya lihat bantuan logistik sudah banyak dan cukup. Jadi saya rasa untuk para penyumbang yang lain diharapkan memberikan bantuan material bahan bangunan saja,” tutur Abah Nanang, sapaan akrabnya.

Anggota DPRD Kota Batu dari Fraksi Partai Gerindra ini mengungkapkan, selain dari dana pribadi dari masing-masing anggota, bantuan tersebut juga berasal dari para donatur yang terketuk hatinya untuk membatu penanganan bencana alam, serta pemulihan pasca bencana.

“Sekali lagi saya menghimbau untuk donatur lain bisa memberikan bantuan non logistik seperti pakaian, pempers, dan perlengkapan mandi. Namun terpenting untuk saat ini, yang sangat dibutuhkan adalah material bahan bangunan, itu untuk percepatan pembangunan rumah-rumah para korban yang telah hancur akibat tersapu banjir,” pungkasnya. (Dik)

Share: