Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Jajaran dan pengurus DPD (Dewan Pengurus Daerah) Perempuan Tani HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Kota Batu, menjenguk balita (2,5) korban penganiyaan terhadap anak di bawah umur di RS Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu, pada Sabtu (6/11/2021).

Pada saat dijenguk, balita itu sedang didampingi oleh ayah dan ibu kandungnya yang sudah berpisah selama 3 (tiga) bulan dan beberapa keluarga yang lain.

Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Kota Batu, Mardi Setianingsih, S.H saat menjenguk menyampaikan, bahwa kondisi balita tersebut terlihat tenang, pada saat digendong ayah kandungnya dan fisik mulai terlihat mulai membaik, pasca operasi bibir.

“Pemulihan psikis balita ini selalu dipantau dan dirawat dengan baik. Tapi, bekas tanda–tanda penganiayaan masih bisa terlihat di tubuhnya,” tutur Mbak Mardi, sapaan akrabnya kepada awak media.

Mbak Mardi yang juga jurnalis pada salah satu televisi swasta di Kota Batu ini juga bisa merasakan dan melihat, begitu maksimalnya perlindungan hak-hak anak yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batu.

“Ya, itu sebagai wujud Kota Layak Anak. Tujuan dan maksud kami menjenguk sebagai rasa empati dan keprihatinan. Bagi saya sebagai seorang ibu, bisa merasakan penderitaan yang dialaminya,” tukas dia.

Selain itu, lanjut Mbak Mardi, pihaknya bersama jajaran DPD Perempuan Tani HKTI Kota Batu, juga sebagai bagian dari bentuk dukungan akan kesembuhan dan menguatkan mental bagi keluarga, pasca insiden tersebut.

“Itu yang terpenting, agar keluarga tidak merasakan trauma setelah kejadian penganiayaan itu. Kita sebagai sesama ibu kaum perempuan, harus mendukung dan menguatkan mental ibu dari balita ini. Harus selalu ada pendampingan, agar kondisi mental dan kejiwaannya tidak terganggu,” paparnya.

Dirinya juga mengungkapkan, jika pada saat menjenguk tersebut, DPD Perempuan Tani HKTI Kota Batu juga memberikan bantuan, baik kepada pihak keluarga maupun balita.

“Ya, kami juga memberikan bantuan kepada pihak keluarga berupa uang yang nantinya bisa dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari, dan juga sebagai penunjang kesembuhan dari balita ini, seperti untuk membeli mainan anak-anak, agar senang dan terhibur guna mempercepat proses kesembuhan mental dan psikisnya,” beber dia.

Iapun berharap, agar pihak keluarga diberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi ujian hidup.

“Mari kita doa’kan, semoga kesembuhan dan pemulihan diberikan kepada balita ini dan  keluarga diberikan ketabahan, kekuatan untuk terus berjuang dan berusaha dalam mendampingi hingga sembuh total,” pungkasnya

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun pelaku dari penganiayaan tersebut adalah pacar dari ibunya.  (Yan)

Share: