MALANG NEWS – Musibah bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kota Batu yang terjadi di beberapa titik, menjadi atensi khusus bagi Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini.
Mantan Wali Kota Surabaya itu bersama Sekda Provinsi Jawa Timur, Kabarkowil III Kota Malang, beserta beberapa pihak terkait, meninjau kondisi terkini ke lokasi bencana yang ada di Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kota Batu, pada Jumat (5/11/2021) malam.
Baca Juga:
Kedatangan Mensos Risma disambut Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si bersama Wakil Wali Kota Batu Ir. H. Punjul Santoso, MM dan Forkopimda Kota Batu.
Selain itu, Mensos Risma juga melihat posko dapur umum yang didirikan oleh Tagana Kota Batu, yang berlokasi di Balai Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Dirinya mengingatkan tentang peringatan dari BMKG, yang mulai terjadi pada November sampai Februari 2022, hingga pada puncaknya Januari 2022 akan terjadi intensitas curah hujan 70 persen lebih tinggi.
Baca Juga:
“Ya, itu memungkinkan berpotensi terjadi banjir bandang di Indonesia, terutama Jawa Timur. Saya mengingatkan kesiapsiagaan, sinergitas bersama semua elemen masyarakat maupun pihak terkait harus terus dilakukan, dalam mengantisipasi bencana alam,” katanya.
Mensos Risma menambahkan, peran serta pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, sudah dilakukan dengan selalu siaga tanggap bencana.
“Saat ini kita masuk dalam tanggap darurat bencana. Kita bisa mendirikan posko dapur umum, pos atau tempat pengungsian yang memadai. Karena prediksi dari BMKG masih ada hujan susulan lagi. Jadi, salah satu antisipasinya seluruh hunian di bantaran sungai harus di evakuasi,” pungkasnya. (Yan)
Baca Juga:
