Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Untuk menajamkan sense of crisis di kalangan legislatif, (anggota DPRD) Kabupaten Malang kala pandemi, digelar Dialog Interaktif online, pada Kamis (26/8/2021).

“Tujuan menggelar acara adalah sebagai media untuk komunikasi langsung dengan wakil rakyat walaupun via online. Agar masyarakat semakin dekat dengan wakilnya, menyikapi terkait berita yang hangat di media tentang anggaran perjalanan dinas DPRD dan anggaran Covid-19 yang besar, serta memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait hal tersebut,” tegas Penggagas Pemuda Turen Beraksi (PUTERA), Ahmad Rodzi, Kamis (26/8/2021).

Rodzi menanggapi terkait kepedulian wakil rakyat dalam sikon pandemi, seperti saat ini.

“Kami tak bisa komentar secara detail terkait itu, menurut pengamatan dan analisa kami DPRD belum maksimal dalam penanganan pandemi Covid-19, terbukti dalam 2 Minggu ini terjadi kegaduhan di masyarakat terkait adanya anggaran sebesar Rp 70 M itu,” paparnya.

Ia menjelaskan, sikap wakil rakyat saat pandemi selayaknya berjuang bersama rakyat.

“Berjuang bersama masyarakat dan pemerintahan dengan maksimal dan totalitas, agar masyarakat percaya dan benar-benar menjadi wakil rakyat yang memperjuangkan hak-haknya rakyat,” urainya.

Ia memberikan gambaran kiprah wakil rakyat saat pandemi.

“Terakhir kami jumpai Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malang, pada Minggu kemarin berkunjung dan memberikan semangat, serta santunan kepada warga yang isoman di isoter kecamatan Turen,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, terkait target dan harapan adanya kegiatan ini.

“Semoga wakil rakyat benar-benar mewakili rakyat dengan sadar dan penuh tanggung jawab, serta bahu-membahu meringankan penderitaan rakyat di saat pandemi seperti ini, dan kompak dalam mensukseskan program-program pemerintahan untuk kemajuan Kabupaten Malang di semua sektor,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, acara ini di selenggarakan oleh Media Dialog Masyarakat kabupaten Malang, bersinergi dengan IKAEO dan Pemuda Turen Beraksi (PUTERA) yang menghadirkan ketua komisi III (Dra. Hj. Tutik Yuniarni), Ketua komisi II (H. Kuncoro, S.H.) dan anggota komisi IV (Rahmat Kartala, S.Sos). (Had)

Share: