Ikuti Kami di Google News

Fungsionaris HMI Cabang Malang Bidang Informasi dan Komunikasi, Ferry Baharudin. (Had)

MALANG NEWS – Viral diberitakan, di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, media mengabarkan aroma tidak sedap soal anggaran belanja dewan Kabupaten Malang yang tembus hingga Rp 70 Miliar.

Diketahui, di tahun 2021 ini banyak didapatkan pada tunjangan anggota DPRD, diantaranya belanja uang representasi DPRD Rp 1,1 Miliar, tunjangan keluarga DPRD Rp. 200 juta, ada juga tunjangan jabatan DPRD senilai Rp 1,6 Miliar.

Menyoroti anggaran Sekwan Malang (DPRD Kabupaten Malang) yang total tembus Rp 70 Miliar, HMI Cabang Malang menilai lebih baik dipakai untuk penanganan Covid-19.

“Mestinya, kalau paham negara sedang dalam kondisi krisis, tentu DPRD Kabupaten Malang tidak akan sembrono soal anggaran. Ada baiknya dilakukan refocusing anggaran DPRD tersebut. Dewan akan lebih bijaksana mengalihkan anggaran kepada solusi penanganan Pandemi Covid-19,” tegas
Fungsionaris HMI Cabang Malang Bidang Informasi dan Komunikasi, Ferry Baharudin, Kamis (19/8/2021).

Ferry Baharudin yang juga jurnalis ini menyebut, di tengah badai Pandemi Covid-19 yang belum juga usai ini, DPRD Kabupaten Malang terkesan tidak memiliki sense of crisis.

Kongkretnya, nilai fantastis itu jika hanya dalam bentuk tunjangan dewan, hanya sebagian saja yang bisa mengakses. Ia menyebut, refocusing anggaran bisa lebih merakyat jika dialihkan pada paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19.

“Labih bijaksana jika dewan melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, lebih berdampak pada masyarakat,” tegasnya.

TANGGAPAN NETIZEN

Diketahui, netizen juga mulai menyoroti terkait anggaran sekwan DPRD Kabupaten Malang ini. Dalam paket tersebut, terdapat paket pelatihan selama setahun untuk DPRD dengan nominal penganggaran sebesar  Rp 1 miliar.

“Anggaran kursus mancing satu milyar,” tulis akun bernama Laksamana Caping. Hingga berita ini dirilis, belum ada keterangan resmi dari pihak DPRD Kabupaten Malang.

Ini merupakan respon rakyat, diketahui, di tahun 2021 ini banyak didapatkan pada tunjangan anggota DPRD, diantaranya belanja uang representasi DPRD Rp 1,1 Miliar, tunjangan keluarga DPRD Rp. 200 juta, ada juga tunjangan jabatan DPRD senilai Rp 1,6 Miliar.

Selain itu juga terdapat belanja tunjangan reses DPRD bernilai Rp 2,2 Miliar, belanja tunjangan Perumahan DPRD bernilai Rp 4,9 Miliar, tunjangan Transportasi DPRD bernilai Rp 5,1 Miliar, dan ada juga tunjangan komunikasi intensif pimpinan dan anggota DPRD yang nilainya hingga Rp 8,8 Miliar. Anggaran Rp 8,8 Miliar itu setiap anggota dewan mendapatkan senilai Rp 14 Juta per bulan. (Had)

Share: