Ikuti Kami di Google News

Pemakaman jenazah Covid-19 (Ilustrasi). (Had)

MALANG NEWS – Webinar IDI (Ikatan Dokter Indonesia) baru-baru ini, menghasilkan 28 point penting guna merespon terjadinya lonjakan positif Covid dan penerapan PPKM Darurat.

“Ada 28 point penting hasil Webinar IDI. Nomer satu (1) yakni : orang tertular Covid 19: karena tidak pakai masker, atau cara pakai masker yang salah, atau karena sering membuka-buka masker,” terang Kepala Departemen Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran Unika Soegijapranata Semarang, dr. Sugeng Ibrahim, M, Biomed (AAM), Kamis (8/7/2021).

Berikut kutipan selengkapnya 28 point penting hasil webinar IDI 26 Juni 2021 :

1. Penyebab orang tertular Covid 19: karena tidak pakai masker, atau cara pakai masker yang salah, atau karena sering membuka-buka masker.

2. Cara pakai masker harus rapat menutup hidung sampai ke dagu.

3. Masker medis lapis dua atau kain 3 ply, atau masker N95 cukup satu saja.

4. Setelah dipakai,sebelum dibuang potong-potong dulu, jangan dibawa masuk ke dalam rumah, dan jangan dipegang-pegang

5. Virus sebelum bermutasi, penularan tanpa masker terjadi dalam 15 menit ; setelah mutasi Delta yang dari India, bisa terjadi dalam 5 menit.

6. Penyebab kematian bukan karena virusnya, tetapi badai sitokin (reaksi pertahanan tubuh yang tidak terkendali, sel darah putih hasilkan sitokin yang berlebihan): peradangan di paru-paru sehingga paru-paru berisi cairan (rongent warna putih), membuat O2 (oksigen) tidak dapat masuk ke darah.

7. Obat cacing Ivermectin ialah obat cacing untuk anjing, kuda dan hewan lainnya, hanya menghambat replikasi RNA nya virus, jadi kurang efektif karena penyebab kematian sebenarnya bukan virusnya, tetapi badai sitokin tersebut.

8. Terapi plasma convalesence hanya efektif sebelum 5 hari. Gamaras atau IntraVenous Imuno Globulin (IVIG) dari plasma darah orang sehat, mahal dan cara Stemcell (sel punca untuk menyeimbang kan daya imun tubuh) lebih murah.

9. 3-5 hari timbul gejala, puncak pada hari ke-7 sampai hari ke 10, kemudian menurun. Hari ke-14 akan sembuh.
Jadi jika hasil test antigen negatif, harus ditest lagi 5 hari kemudian, kalau negatif lagi barulah berarti benar-benar sudah negatif.

10. Test antigen negatif jika Ct value >30 (Ct = “cycle threshold”).
Padahal benar2 negatif jika Ct value nilainya > 35. Jadi jika test antigen negatif bisa merupakan false negatif (negatif palsu), bisa tahap OTG, bisa menulari orang lain, jadi harus segera test PCR. PCR negatif berarti nilai Ct nya di antara 35-40. Ct value yang makin rendah makin menular, gejala akan makin berat. Batas negatif jika Ct value nilainya sudah 35 keatas.

11. Batas saturasi O2 itu nilainya 90, jika di bawah itu, harus segera ke Rumah Sakit terdekat.

12. Cara menaikkan O2, yaitu dengan menarik nafas dari hidung dalam-dalam tahan 5 detik, lalu buang nafas, lakukan minimal 5 kali berturut-turut

13. Jika ada yang terkena Covid, berarti 30 orang di sekitar nya harus diperiksa !

14. Pencegahan :
Vit C 500 mg, D3 1000 IU + berjemur jam 10 pagi, Zinc Diklolenat 20 mg (biasanya sudah ada bersama sediaan Vit C) , susu murni (bukan susu kental manis yang isinya sawit, susunya sedikit) atau protein lain misalnya ikan, putih telur, kacang. Vit C lebih dari 1000 mg dapat menyebabkan gangguan Osteoporosis.

15. Jika sudah divaksin, D3 dan Zinc tidak perlu.

16. Jika sudah pernah kena Covid, tidak perlu segera divaksin, atau di vaksin setelah jangka waktu 3 bulan kemudian.

17. Jika sudah pernah vaksin kemudian ingin divaksin lagi dengan merk vaksin lain, tunggu setelah 6 bulan.

18. Astra Zeneca, Pfizer efikasinya 99%,  antibodi 1- 1,5 tahun, tapi ada resiko penggumpalan darah, sebab yang dimasukkan adalah virus hidup yang diubah RNAnya. Sinovac efikasinya 53%, antibodi baru akan dilihat di Bulan Juli ini, yaitu untuk penerima pertama di akhir bulan Januari yang lalu, akan tetapi lebih aman saat divaksin.

Sinovac harus di suhu 2-8°C, bertahan diluar dalam wadah esnya selama 6 jam, saat akan dipakai digenggam supaya suhu  naik sesuai suhu tubuh, barulah disuntikkan. Astra Zeneca, Pfizer harus disimpan di suhu yang lebih rendah.

19. KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) terjadi maksimal 3-4 hari, jika lebih dari itu berarti terpapar virus Covid setelah divaksin (dimana vaksinnya belum sempat efektif).

20. Lian Hua berguna untuk mencegah penggumpalan darah. 3×4 caps selama 3 hari saja.  Efektif hanya untuk gejala sebelum 7 hari. Pemakaian yang terlalu lama, akan mengganggu ginjal.

21. Uap air panas digunakan untuk mengencerkan lendir di tenggorokan Caranya: segera setelah air mendidih lalu dimasukkan ke ember, tutup dengan handuk, sampai uap air terkumpul, buka handuknya, masukkan kepala ke dalam handuk, dengan mata terpejam, sedot uap dalam-dalam dengan hidung, mulut tertutup, sehingga uap hanya sampai tenggorokan saja, bukan paru-paru.

22. Orang kena Covid dinyatakan benar-benar sembuh dan dapat bertemu orang lain, setelah 14 hari.

23. Jika isolasi mandiri di rumah, harus di kamar sendiri, kamar mandi sendiri dan tempat makan sendiri; setiap hari bersihkan handle-handle pintu dengan air sabun dan orang di rumah itu harus terus menggunakan masker. Sterilkan ruang dengan UV ruangan (uvA rendah, uvB tinggi- beda dengan sinar matahari) selama 30 menit, tanpa ada orang lain disitu.

24  Minyak kayu putih hanya untuk melegakan tenggorokan, bukan untuk membunuh virus Covid.

25. Ionic silver water berguna untuk membuat jadi basah, tidak membunuh virus Covid.

26. Pada penderita Covid obat yang diberi : antivirus (avigan atau fluvir efeknya sama saja, bedanya hanya harga, karena buatan Jepang atau Indonesia), Vit C 1000 mg, D3 5000 iu, zinc 50 mg, flumucil (pengencer lendir) dan yang terpenting untuk menanggulangi badai sitokin (agar tidak sesak nafas): kortikosteroid(dexametasone/methylpredni- solone 8 mg, 2×1 tablet 7 hari, lalu kurangi ke 4 mg selama 7 hari). Kortikosteroid hanya boleh 7 hari, lebih dari itu malah akan menurunkan imunitas, sedangkan jika kurang dari 7 hari tidak optimal.

Antibiotik sering diberikan untuk infeksi sekunder karena jika dirawat di RS kemungkinan ada infeksi nosokomial dari Rumah Sakit.

27. Perlu ke RS jika CT value <30 dan saturasi O2 <90 (ulangan point diatas).

28. Untuk Indonesia kondisi aman bebas penularan Covid bisa tanpa masker, jika herd immunity sudah tercapai pada 167 juta orang penduduk(sudah divaksin + yang sudah sembuh dari Covid). Sekarang ini baru sekitar 44 juta orang yang sudah divaksin.

“Semoga yang sehat tidak tertular Covid 19, yang sudah tertular segera dapat bebas dari virus Covid 19, dan yang sedang sakit segera dapat pulih dengan izin dari YME,” pungkasnya. (Had)

Share: