

MALANG NEWS – Baru-baru ini, Jumat 2 Juli 2021) akun bernama Yamois olahan ikan memposting di grup FB KPM (Komunitas Peduli Malang Asli) yang memantik respon ratusan netizen. Inti postingan adalah bersyukur tentang Isoman.
Berita ini adalah kisah lain “dunia tipu-tipu” alias Sosmed (sosial media), namun yang bernuansa positif dan menajamkan emphati untuk selalu bersyukur dalam setiap sikon.
Berikut postingan seutuhnya:
Bersyukur saya lahir di jaman ini. Isoman bisa hapean di rumah kumpul keluarga atau jika jauh dari keluarga sudah difasilitasi Safe house,, bahkan yang rejekinya lebih boleh memilih hotel bintang 1-5 u/isoman
Yang sehat pun,, difasilitasi vaksin gratis modal KTP sudah gak lihat domisili.
Bantuan baik swadaya tetangga hingga pemerintah dalam bentuk bansos, obat-obatan, dan vaksin totalitas. Masker pun bertebaran dimana-mana. Tinggal Pakai Saja!
Bahkan hand sanitizer dan tempat cuci tangan tersedia di setiap sudut baik fasilitas umum dan tempat pribadi tidak luput dari pelupuk mata mengalir terus,, terisi terus tidak ada yang kosong.
Dan dengar-dengar jaman itu, anak anak pribumi dan wanita gak boleh sekolah kalau bukan anak raja laki dan keturunan Belanda
Sekarang masih beruntunglah,, walau tidak bisa tatap muka masih diusahakan oleh kementrian yang terbaik walau daring. Tapi tetap mendapatkan pendidikan yang terbaik
Bahkan jaminan kesehatan lewat BPJS mudah diakses. Apapun penyakitnya,, cepat penanganan tercover semua
Apa yang kurang pada pandemi di era ku ini hanyalah rasa syukur kita.
Sepertinya kita kurang bersyukur
Bersyukur bansos itu ada
Bersyukur vaksin itu gratis
Bersyukur jaminan kesehatan dipermudah oleh BPJS
Bersyukur jika masih bisa komen Julid dan nyinyir tanpa takut tiba-tiba di bedil oleh pemerintah seperti jaman Belanda
Bersyukur masih bisa komen “covid ini konspirasi antek WHO”
Bersyukur masih bisa bilang, “Pemerintah iku lucu ! sekolah prei tapi mall buka!”
Mari kawan-kawan kita selalu bersyukur apapun keadaan yang melanda kita. Semua sudah melakukan yang terbaik,,,maka kita juga mendukung dengan cara dan versi terbaik kita
Dengan tujuan negara yang kita cintai ini jadi lebih baik lagi ke depannya baik generasi selanjutnya”
NETIZEN BERI APRESIASI POSITIF
Meski tak sedikit warganet yang memberikan respon nyinyir, namun banyak pula yang merespon positif postingan tersebut.
Hingga berita ini dibuat total ada
361 perespon baik yang memberikan like, respon komen positif maupun negatif.
Santi chici: Bersyukur kalau sampai detik ini sy dan orang-orang yang saya sayangi masih bisa menghirup udara tanpa harus membeli…
Anwar Ibrahim SE: benar. Perasaan dadi pemerintah opo yo gampang ngadepi situasi kayak ngene yo sam… Serba salah dadi pemerintah
Vanda key ocp mlg: Dungo ae cek ndang buyar covid’e karo ojok lali keamanan kampung’e ditingkatno soale akeh maling,
Anwar Ibrahim SE: Paling angel dadi wong sing bersyukur coba cek postingan selain iki lak isine wong sambat karo nyalahno pemerintah. Padahal pagebluk iku sing gawe gusti Allah, kenapa gak nyalahno gusti Allah wae???
Teguh Kiswanto: Semoga kondisi segera membaik dan Yamois Olahan Ikan dkk bisa jalan-jalan bersama NEO BACKPAKER lagi
Rizky Rahmatullah: keren tulisan e
Dhani Yanuar Pratama: Kalau ndak salah pagebluk dulu akhirnya dr Cipto yang turun menangani pasien bumiputera.
Shilvi day : Lak 89% rakyat Indonesia mikir e koyok njenengan iki mestine Indonesia iso maju .
Sayekti Agun Agun: “Postingan ngene Iki sing nggarai ati adem, gak mengandung provokasi apalagi mencurigai pemerintah. Keren Sam,”.
Saat angka positif Covid melonjak seiring diterapkannya PPKM darurat, maka seluruh rakyat Indonesia selayaknya kompak bersatu saling membantu, menghalau virus, melawan hoaks dan mengedukasi masyarakat lewat postingan positif di medsos. (Had)