MALANG NEWS – Dinilai merusak tanaman, Warga Junggo Kota Batu memasang spanduk larangan Selfie untuk wisatawan.
“Mereka biasanya didominasi rombongan kecil bermotor atau bermobil keluarga, yang kadang sampai menginjak, merusak tanaman yang susah payah dirawat petani dengan hati-hati. Hal ini jadi keresahan baru, karena tidak mungkin harus menjaga dan menghalau setiap saat, para petani berinisiatif membuat tulisan sebagai peringatan pemburu foto untuk tidak memasuki lahan mereka,” tegas Fasilitator Wisata Desa Jelajah Kampung, Muhammad Anwar, Senin (17/5/2021).
Seperti diketahui, tulisan “Lahan Kami Bukan Tempat Selfie”, spanduk bertuliskan ini sekarang banyak dipasang di lahan pertanian sepanjang Junggo sampai Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
“Merebaknya tren selfie di lahan pertanian sebagai background postingan di media sosial semakin kesini makin meresahkan pengelola lahan pertanian, terutama yang berada di tepi jalan,” tukas Anwar.
“Setiap ada lahan yang nampak hijau subur apalagi dengan latar belakang pegunungan Gunung Biru atau langit cerahnya pegunungan Arjuna, orang-orang merasa bebas melenggang turun ke tengah lahan untuk mengambil foto, baik ramai-ramai, berdua, atau selfie,” jelas Anwar.
“Suatu keanehan baru yang menjamur. Jikalau dahulu kala kita sering mendengar cerita, petani tepi hutan biasanya sibuk mengusir Monyet atau hewan yang mencoba masuk lahan pertanian. Hari ini malah harus memberi peringatan keras manusia yang kurang beretika memasuki lahan tanpa ijin, dan bahkan membuat kerusakan tanaman pertanian,” pungkasnya. (Had)