

MALANG NEWS – Bulan Ramadhan tahun ini masih sama dengan Ramadhan tahun kemarin, dimana situasi dunia masih dalam kondisi waspada pandemi Virus Corona.
Namun Alhamdulillah, Ramadhan kali ini memiliki perbedaan, dimana banyak masyarakat yang sudah sembuh dari terpaparnya virus dan juga pemerintah yang telah menggalakkan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia.
Sehingga kali ini terasa melegakan, senafas dengan Bulan Ramadhan, bulan yang identik dengan keberkahan dan kebaikan.
“Kami berbagi takjil untuk buka puasa
di Jalan Nakula Sidorahayu Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Kami bersama pemuda – pemudi RT 02 ingin menumbuhkan jiwa sosial di dalam diri, dan meningkatkan rasa syukur atas nikmatNYa, dengan mewujudkannya berbagi dengan sesama,” tegas ketua pelaksana Rizki Diawar, Selasa (4/5/2021).
Dana takjil diambil, lanjut dia, dari uang kas organisasi dan juga ada dari beberapa anggota organisasi yang bersedekah, uang tersebut dikumpulkan dan dibelanjakan untuk keperluan takjil.
“Kami melakukan bagi-bagi takjil ini sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan bahkan sebelum Ramadhan.
Melakukan koordinasi bersama.
Menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, mulai dari beli gula, cup, biji selasih, es batu, kopyor, dan lainnya,” jelasnya. Kami bersama-sama menyiapkan takjilnya, mulai dari pembuatan hingga packing (dibantu oleh ibu-ibu PKK RT 02 yang ahli),” tukasnya.
Setelah selesai packing, masih terang dia, semua dan siap dibagikan, iapun pulang untuk mandi dan persiapan, ternyata hujan turun sangat deras, hingga ada kekhawatiran tidak reda-reda.
“Karena khawatir hujan tidak reda kami
menginfokan di grup WhatsApp untuk Sholat Ashar dahulu dan berdoa untuk segera diredakan hujannya. Alhamdulillah tepat pukul 16.40 WIB hujan langsung berhenti dan sedikit cerah, akhirnya kami segera berkumpul dan membagikan takjil,” urainya.
Sebelum membagi, dirinya berdoa bersama untuk kelancaran dan semoga bermanfaat bagi yang bersedekah, dan yang menerima takjil tersebut.
“Kami langsung membagi takjil di depan gang, dengan 2 arah jalan, sebelah Barat dan Timur, ini dilakukan agar merata pembagiannya. Terlihat sepeda dan mobil sangat banyak, mereka mau antri satu-per satu dan dengan senyuman mereka menerima takjil pemberian kami,” tandasnya.
Diakuinya, ada juga yang mendoakan dengan keberkahan dan rejeki yang banyak. Tidak lama takjil langsung ludes habis terbagikan semua. Padahal, membuat takjil kurang lebih 250 cup dan habis dalam waktu 20 menit saja.
“Setelah kami selesai membagi takjil, kami mengabadikan moment bersama dengan berfoto di depan gang,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua RT 02 Mustajib juga memberikan dukungan serta rasa terima kasih atas kegiatan yang dilakukan oleh muda-mudi RT 02.
“Sebelum dibagikan takjilnya pak RT juga berpesan untuk memberikan manfaat kepada orang sekitar dulu yakni warga yang lewat dan selebihnya bisa diberikan kepada orang-orang yang di jalan,” tukasnya. Pak RT mensupport dan memberikan nilai positif, dan harapannya muda-mudi tetap solid dan terus memberikan manfaat positif di masyarakat sekitar,” terangnya.
Setelah pembagian selesai, kata dia, hujan kembali turun dengan derasnya.
“Hingga salah satu teman kami ada yang bilang, Alhamdulillah diterima iki takjil e awak e rek, pas ate mbagi udan, pas mbagi gak udan, la pas wes mari mbagii udan e deres. Wes alhamdulilah. (Alhamdulillah diterima ini takjil Kita. Sewaktu sebelum membagi hujan, sewaktu pelaksanaan pembagian tidak hujan. Dan usai pembagian hujan deras, red ),” pungkasnya. (Had)