Ikuti Kami di Google News

UKM Maju Bersama Turen eksis di tengah pandemi.
UKM Maju Bersama Turen eksis di tengah pandemi. (Had)
MALANG NEWS – Kerapkali membantu sesama UKM dalam menjalankan usaha sehari-hari, menjadikan UKM Maju Bersama Turen eksis di tengah pandemi.


Seperti diketahui, warisan budaya lokal semisal gotong-royong, terbukti manjur menjadi solusi di tengah kondisi ekonomi terpuruk saat pandemi.

Hal ini tampak dari berbagai UKM (paguyuban UKM), yang eksis dengan menjalankan pendampingan kepada sesama UKM yang membutuhkan bantuan.

“Kami bersyukur sampai sekarang tetap eksis. Kuncinya adalah semangat gotong-royong untuk saling membantu. Salah satunya adalah kami selalu memberikan pendampingan kepada UKM yang membutuhkan bantuan,” kata Ketua UKM Maju Bersama Turen, Shinta Dewi Kuswandari, Jumat (2/4/2021).

Shinta menjelaskan, UKM Maju Bersama Turen pertama berdiri yaitu saat ada pelatihan pembuatan keripik jamur di desa Sananrejo.

“Saat itu ada kegiatan. Yang memberi pelatihan dari Disperindag. Lalu Kita rembugan dan akhirnya dibuatkan grup UKM tahun 2020 tepatnya Bulan September 2020. Pendiri UKM Maju Bersama yakni Pak Bambang, Mbak Us, Pak Ari, Bu Tri dan dibimbing bapak serta ibu camat Kecamatan Turen,” urainya.

Ia menjelaskan, status UKM yang tergabung di UKM Maju Bersama bukan binaan.

“Bukan binaan tapi kelompok UKM di Kecamatan Turen dan dijadikan paguyuban UKM Maju Bersama Kecamatan Turen. Sementara yang tergabung di paguyuban sebanyak 135 pelaku UKM,” imbuhnya.

Shinta mengungkapkan tentang tantangan selama ini. “Tantangannya pemasaran yang kurang. Solusinya mencoba pemasaran melalui online dan membuat katalog, pembuatan akun bisnis di IG dan Facebook,” paparnya.

Ia menjelaskan pembeli produk masih sekitar Malang Raya. “Pembeli masih lokalan Turen dan sekitarnya dan Alhamdulillah setiap ada kegiatan di Kecamatan Turen, selalu membeli produk UKM seperti snack, catering dan oleh-olenya juga,” tukasnya.

Shinta mengatakan, ada beberapa prestasi yang membuat senang hati. “Alhamdulillah Bulan November lalu 2 orang perwakilan UKM ibu Susianik dan saya didampingi ibu camat dan bapak Dwi dan ibu Tri Kasi Ekbang Kecamatan Turen mengikuti lomba cipta menu di Dinas Peternakan Kabupaten Malang. Kegiatan dilakukan di Pendopo Agung Kabupaten Malang meraih juara 3,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan ke depan akan konsisten menjalankan supervisi dan pendampingan.

“Kami akan terus menjalankan pendampingan terhadap UKM dan membereskan solusi terkait perijinan, pemasaran dan packaging,” terangnya.

Shinta berharap semakin banyak pihak yang menggunakan produk UKM Maju Bersama Turen.

“Harapan ke depan, lebih banyak yang menggunakan produk-produk UKM Turen, terutama instansi maupun pejabat apabila ada acara-acara maupun untuk oleh-oleh pihak terkait agar banyak yang mengenal. Bisa juga beliau-beliau semisal menyajikan produk makanan UKM sebagai suguhan di rumah atau kantor. Selain itu kami ingin adanya pelatihan-pelatihan untuk pelaku usaha yang baru untuk pelatihan packaging design label merek dan lainnya,” pungkas Shinta. (Had)

Share: