“Ya itu masuk wilayah saya, RT.01, RW.18, Kelurahan Purwantoro. Ada dua rumah. Kerusakan sekitar 25 persen,” kata Ketua RW.18, Jumadi Raharjo.
Sekilas informasi, dua rumah tersebut berada di Glintung Gang 2, Kelurahan Purwantoro, Blimbing, Kota Malang. Sisi selatan yang menghadap sungai amblas bagian bawahnya sehingga sebagai gedung rumah ambruk.
Ia menjelaskan, penyebab dua rumah ambruk itu akibat tingginya aliran sungai dan mepetnya rumah yang hanya berjarak setengah meter dari sungai Glintung.
Karena bagian pondasi tidak kuat menahan derasnya air, bangunan itu ambruk. Beruntung, tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini.
“Tidak ada korban jiwa, hanya material saja. Kebetulan satu rumah itu baru pindahan karena rumah kontrak. Yang satunya ada orangnya,” jelasnya.
10 Pohon Tumbang
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto menambahkan, kejadian rumah ambruk di Glintung Gang 2 itu termasuk kategori berat. Sedangkan satu rumah sisanya masuk kategori ringan. “Kerusakan ada pada dinding,” imbuhnya.
Tidak hanya di Glintung. Satu rumah di Jalan Thamrin juga mengalami hal sama. Namun, ini disebabkan pohon tumbang.
Berdasar Data dari BPBD Kota Malang,
setidaknya ada sepuluh pohon tumbang di beberapa titik di Kota Malang.
Diantaranya, Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Jalan Sindoro, Jalan Kyai Thamrin, Jalan Cengger Ayam Dalam, Jalan Kaliurang, Jalan Sulfat, Jalan Ciliwung, Jalan Tenaga Utara (Depan Kantor Kelurahan Blimbing) dan Jalan Merdeka Utara.
Alie melaporkan, akibat hujan lebat yang disertai angin kencang di Kota Malang, sekitar tiga kendaraan bermotor roda dua tertimpa pohon tumbang di Jalan Tenes. (Had).
