“Alhamdulillah, hasil sparring partner di Surabaya membuat saya semakin optimis bisa merebut juara meski masih banyak evaluasi dan perbaikan diri,” tegas Hero Tito, Sabtu (6/3/2021).
Pria bernama asli Heru Purwanto ini menceritakan, dirinya bersama rombongan tim ke Surabaya dalam rangka sparring bersamaan untuk menyiapkan pertandingan yang akan datang.
“Kami berangkat siang dan pulang malam (tulak). Saya melakukan sparring partner dengan Anthoni Pangalila petinju juara nasional. Untuk menghadapi kejuaraan nasional rencananya di Jakarta,” tukasnya.
Ia menyebutkan, pelaksanaan pertandingan yaitu pada 26 Maret 2021 di Jakarta.
“Persiapannya baru (masih) 50 persen. Saya berlatih untuk ikut kejuaraan nasional kelas super lightweight 63,5. Untuk persiapan lain ya seperti biasa latihan pagi dan sore dengan pelatih Sis Morales,” ungkap peraih sabuk juara dunia kelas Lightweight atau ringan (61,2 kg) versi badan dunia WPBF (World Professional Boxing Federation) ini.
Perbaiki Skill dan Support Keluarga
Ayah dua anak ini mengatakan, tujuan berlatih di Surabaya adalah untuk memantapkan dan mengoreksi kekurangan.
“Setelah absen 2 tahun tidak sparring, untuk stamina masih bagus hanya saja banyak PR pertahanan sering turun.
Yaitu tangan tidak rapi dengan posisi diatas menutupi dagu. Masih sering turun. Nanti diperbaiki dengan latihan rutin,” jelasnya.
Terkait dukungan keluarga, ia menyatakan sangat support karena tinju adalah bagian dari hidupnya.
“Harapan saya ke depan olah raga tinju hidup lagi dan banyak pertandingan setelah pandemi ini. Sekarang saya ikut Sasana Pemuda Pancasila boxing camp Malang. Doakan persiapan lancar dan saya menang,” pungkasnya. (Had).
