Ikuti Kami di Google News

anak-anak Aremania Kampung Biru Arema, mereka bernyanyi bersama sambil diiringi drumband saat mengawali pembukaan Festival Rijig-Rijig Kampung Biru Arema
Anak-anak Aremania Kampung Biru Arema, saat bernyanyi bersama sambil diiringi drumband yang mengawali pembukaan Festival Rijig-Rijig Kampung Biru Arema. (Foto: Decky Rachmanda/malangNEWS).
MALANG NEWS – “Kami Arema Salam Satu Jiwa Di Indonesia kan slalu ada

Slalu bersama untuk kemenangan
Kami Arema”.

Begitulah lirik lagu yang di nyanyikan oleh anak-anak Aremania Kampung Biru Arema, mereka bernyanyi bersama sambil diiringi drumband saat mengawali pembukaan Festival Rijig-Rijig Kampung Biru Arema, pada Minggu (18/10/2020).

Hadir dalam kegiatan acara tersebut, Lurah Kidul Dalem, Babinsa, Babinkamtibmas serta Duta Budaya Kota Malang dan mahasiwa Program Diploma Pariwisata Unmer. Tak ketinggalan pula, perwakilan dari Pokdarwis Kampung Tematik di Kota Malang.

Pembukaan Festival Rijig-Rijig tersebut, di buka langsung oleh perwakilan dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang.

Endang selaku Kasi Pengembangan Distinasi wisata Disporapar Kota Malang menyampaikan, bahwa Rijig-Rijig Festival adalah kegiatan gotong royong bahu membahu, antar warga dan sudah menjadi tradisi budaya masyatakat untuk menyambut kembali wisata new normal.

“Semua pelaku wisata maupun wisatawan jika berkunjung ke Kampung Biru Arema, harus sesuai standar protokol kesehatan pariwisata, sehingga wisatawan aman dan pengelola nyaman,” kata Endang, saat memberikan sambutan mengawali kegiatan kerjabakti di setiap sudut KBA.

Dalam kesempatan itu, Isa Wahyudi selaku Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang juga menyampaikan, bahwa KBA kampung iconik Aremanya di Kota Malang.

“Buat semua Aremania di Kampung Biru Arema ini sebagai kampungnya. Dengan melibatkan Aremania di kegiatan kerjabakti rijig-rijig kampung sudah menjadi penanda, bahwa Aremania peduli terhadap kampung wisata,” kata pria yang akrap di sapa Ki Demang.

Menurutnya, perlu kiranya ulang tahun pemain Arema di selenggarakan di tempat tersebut.

“Ya, sekalian diajak kerjabakti bersama seperti ini, maka kampung ini akan ramai kembali,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Lurah Kidul Dalem Atiyatul Husna menyampaikan, bahwa Kampung Biru Arema tidak hanya sebagai kampung wisata denga warna birunya Arema saja.

“Akan tetapi, kampung ini juga mengembangkan Edukasi konservasi alam dan lingkungan, edukasi biofil, penanaman sayur organikedukasi daur ulang sampah, dan edukasi handykraf souvenir,” tukas Husna.

Oleh karena itu, lanjut Husna, KBA yang tepat berseberangan dengan Kampung Warna Warni dan Kampung 3D, menjadi tempat Gerakan Peduli Lingkungan.

“Salah satunya bisa sebagai tempat pembinaan Arema Licek, tempat Workshop handycraft, rajut serta kerajinan daur ulang, sampah organik, unorganik dan BSM (Bank Sampah Masyarakat),” tandasnya.

Pewarta: Decky Rachmanda
Editor: Eko Sabdianto
Publisher: Edius

Share: