Kegiatan acara launching dikemas dalam bentuk apel yang dimulai pada pukul 08.20 WIB sampai dengan jam 09.00 WIB, yang dipimpin oleh Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, SIK., MIK.
Ia menyampaikan apresiasi terhadap upaya penanganan kasus Covid-19 oleh Pemerintah Kota Batu bersama TNI-Polri, dan komunitas yang ada di Kota Batu.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Pemkot Batu dan TNI Polri, yang mana telah menginisiasi adanya penegak disiplin protokol kesehatan berbasis komunitas. Ini adalah pelopor yang akan menegakkan protokol kesehatan secara humanis dan persuasif di komunitasnya masing-masing,” kata Harvi sapaan akrabnya.
Ada 10 komunitas dengan jumlah 110 relawan yang mengikuti apel ini antara lain Kampung Tangguh Semeru, Ponpes Tangguh Semeru, Wisata Tangguh Semeru, Pasar Tangguh Semeru, Takmir Masjid, Satpam mall, security perumahan, dan perhotelan serta dihadiri juga oleh jajaran Forkopimda Kota Batu.
Kendati demikian, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Batu per 28 September masih mengalami jumlah kenaikan, dimana total 432 orang terkonfirmasi positif, 338 orang sembuh dan 34 orang meninggal.
Wadir Pam Obvit (Pengamanan Objek Vital) Polda Jatim, AKBP Syaiful Alam yang turut hadir pada apel tersebut memberikan dukungan terhadap langkah pemerintah Kota Batu bersama TNI Polri dan masyarakat dalam menangani Covid-19.
“Dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19 Polda Jatim memiliki strategi kolaborasi kampung tangguh semeru yang bekerjasama dengan pemerintah daerah, TNI dan stakeholder lainya, dan ini juga dikembangkan oleh Kapolres Batu dalam bentuk launching hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si mengatakan, meraka yang bertugas di tim penegak disiplin itu, nantinya yang akan menantau kedisiplinan masyarakat atau wisatawan dalam penerapan protokol kesehatan.
“Jadi, masyarakat atau wisatawan diharapkan bisa menggunakan masker dengan baik dan benar, serta menerapkan protokol kesehatan lainnya,” ucap Budhe sapaan akrabnya.
Politisi PDIP ini menambahkan, bahwasanya tim tersebut yang akan menegakkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Di sini merekalah yang melakukan penindakan, baik di tempat wisata ataupun secara mobile,” tandasnya.
Mereka yang melanggar siap-siap menjadi sasaran tim penegak disiplin. Ada teguran dan sanksi saat berada di tempat wisata jika kedapatan tidak memakai masker.
Baca Juga:
Kegiatan apel ini diakhiri dengan pelepasan mobile hunter Covid-19 dan pembagian masker gratis kepada wisatawan yang berkunjung di Jatim Park 2 oleh Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius
