Ikuti Kami di Google News

PPK Turen konsisten mengawal Uji Publik DPS.
PPK Turen, saat menggelar Uji Publik DPS. (Had).
MALANG NEWS – Data pemilih yang valid dan berkualitas menjadi kunci sukses pesta demokrasi semisal Pilbup Malang nanti. Terkait hal tersebut, berupaya mendapatkan data pemilih yang valid dan berkualitas, PPK Turen konsisten mengawal Uji Publik DPS.


“Kami berkomitmen mendapatkan data pemilih yang valid dan berkualitas. Makanya kami fokus mengawal Uji Publik DPS sampai waktu yang ditetapkan,” kata Divisi Hukum dan Pengawasan Ahmad Rodzi, Selasa (29/9/2020).

15 Desa dan 2 Kelurahan
Seperti diketahui, jadwal uji publik dijalankan mulai tanggal 23-26 September. Dilanjutkan tanggapan masyarakat terkait DPS tanggal 19-28 September sesuai jadwal dari KPU.

Lebih terperinci di Turen pelaksanaan uji publik DPS tanggal 23 : 1 desa, tanggal 25 : 2 keluruhan 8 desa, tanggal 26 : 6 desa dari total 15 desa dan 2 kelurahan.

Terkait jumlah TPS maka diperkirakan nanti untuk Kelurahan Turen ada 25 TPS.

Rincian DPS Tiap Desa
Sementara untuk DPS Kelurahan Turen ada pemilih laki-laki 4934, dan perempuan 5138, jadi total ada 10072 pemilih.

Untuk Desa Pagedangan laki-laki 4250, dan perempuan 4138, jadi total = 8388 pemilih.

Desa Talok, laki-laki 3917, dan perempuan 4036, total = 7953 pemilih.

Desa Talangsuko, laki-laki 3300 dan perempuan 3331, jadi total 6631 pemilih.

Desa Sawahan : laki-laki 3207 dan perempuan 3251, total 6458 pemilih.

Untuk jumlah personil pendataan pemilih total terdiri dari 51 orang PPS dan 51 Sekretariat.

Mayoritas Millenial dan 219 TPS
Nantinya saat pencoblosan diperkirakan ada sebanyak total 219 TPS disiapkan di Turen.

Jumlah total DPS terdiri dari laki-laki 46649 dan perempuan 46863 jadi total ada 93.512 pemilih. Dari jumlah total tersebut, ada sebanyak 65 persen pemilih millenial.

Rodzi menuturkan, kemungkinan warga yang belum masuk DPS kecil, karena coklit dilakukan door to door.

“Tapi yang tidak memenuhi syarat karena meninggal ada kemungkinan banyak, karena meninggal dunia setelah kegiatan coklit tanggal 15 Juli – 13 Agustus lalu,” ungkapnya.

Sosialisasi Massif
Rodzi menjelaskan, bahwa pihaknya berupaya meningkatkan partisipasi dalam Pilbup, yakni dengan cara mensosialisasikan secara masif lewat PPS dan PPDP yang sudah purna tugas, agar masyarakat berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Malang dalam kondisi bencana non alam Covid-19.

“Kami berharap tahapan pemilihan sampai pemungutan suara hingga pelantikan, bisa berjalan lancar, tertib, aman dan aspiratif. Mohon doanya,” tandas Rodzi. (Had)

Share: