Keberadaan mesin ADM ini diharapkan, agar benar-benar memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, sekaligus mampu mengakselerasi pelayanan publik, yang mudah, cepat dan terpadu.
Satu unit mesin ADM ini, terutama pelayanan bidang administrasi kependudukan dan bidang kesehatan di wilayah Malang barat mencakup Kecamatan Ngantang, Pujon dan Kasembon.
“Pemerintah Kabupaten Malang bertekad, menjadi keharusan pemerintah dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan, tujuannya agar dapat memudahkan dan mendekatkan ke masyarakat,” kata Abah Sanusi sapaan akrab Bupati Malang.
Launching penggunaan Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri ini, selain mempermudah pelayanan, juga merupakan bagian dalam rangka mendukung program Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA).
“Saya optimis, dengan keberadaan mesin ADM yang sengaja diposisikan di Kecamatan Ngantang, karena berada di tengah-tengah, sehingga diantara semakin memudahnya pelayanan kependudukan akan diikuti pula semakin sadarnya masyarakat untuk tertib administrasi,” ujar Sanusi.
Dirinya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Bank Jatim, atas bantuan pengadaan mesin ADM masing-masing satu unit. Sehingga penggunaan mesin ADM dapat terealisasi dan dimulai penggunaannya.
”Dengan keberadaan mesin ADM ini, masyarakat dapat dengan mudah melakukan cetak dokumen kependudukan secara mandiri. Untuk saat ini, satu unit mesin ADM ini akan diletakkan di Kantor Kecamatan Ngantang,” ungkap dia.
Sanusi menambahkan, bahwa dengan mempertimbangkan letak geografis Kecamatan Ngantang ini, karena berada diantara Kasembon dan Pujon. Ketiga wilayah kecamatan di Malang barat ini, karena berjarak jauh dengan kantor Disdukcapil di Kepanjen.
“Sehingga tidak perlu ke Kepanjen, jadi kepengurusan administrasi Dukcapil sudah bisa dilayani langsung dari Ngantang. Sedangkan, satu unit ADM lainya ditempatkan pengoperasianya di Kecamatan Singosari, yakni untuk melayani masyarakat di Malang Utara,” pungkasnya.
Pewarta: Achmad Saifudin
Editor: Eko Sabdianto
Publisher: Edius
