Ikuti Kami di Google News

Serah terima dokumen perbaikan lanjutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ngajum kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS)
Serah terima dokumen perbaikan lanjutan PPK Kecamatan Ngajum  kepada PPS. (Fer)
MALANG NEWS – Pasca Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memutuskan KPU Kabupaten Malang harus memberi waktu tiga hari, untuk menghitung ulang verifikasi faktual perihal dukungan bagi calon perseorangan, secara serentak mulai dilakukan serah terima dokumen perbaikan.


Pagi ini, Serah terima dokumen perbaikan lanjutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ngajum kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS), pada Jum’at (11/9/2020) di Aula Kantor Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.

Dalam sambutannya, Ketua PPK Ngajum Moh Ali Ma’sum menyampaikan, bahwa ada hal yang penting diperhatikan dalam pelaksanaan verifikasi perbaikan. Hal demikian disampaikan pria yang karib disapa Ali ini dihadapan 9 orang ketua PPS sekecamatan Ngajum.

“Dalam pelaksanaan verifikasi faktual, agar PPS memperhatikan aturan yang berlaku,” kata Ali.

Hal ini menurutnya, selain sudah diatur dalam Peraturan KPU (PKPU), pelaksanaan verfak juga melibatkan beberapa pihak yang tentu saja menjadi pengawas kinerja PPS.

“Tentu ada Panwascam dan LO ditingkat kecamatan yang tentu saja mengawal berjalannya proses verfak agar berjalan lancar,” tegas Ali.

Senada, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Ngajum Deny Capa Riyanto yang juga memberi sambutan menyampaikan hal yang tak jauh berbeda. Dalam prosesnya, pelaksanaan verfak harus dilaksanakan sejalan dengan aturan yang berlaku.

“Penyelenggara mesti memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” terangnya.

Selain itu, Deny menekankan pentingnya kelancaran dan ketertiban proses verfak. Hal tersebut penting, karena menurut Deny, masih ada proses panjang menuju gelaran Pilkada Malang 9 Desember mendatang.

“Penyelenggara melaksanakan verfak dengan tertib dan sesuai aturan, rangkaian masih panjang,” kata dia.

Terakhir, Deny berpesan agar Petugas Penyelenggara yang dal hal ini PPS untuk tetap menjaga kesehatan. Pihaknya mengaku khawatir dengan tahapan yang seringkali berbarengan terlebih di era pendemi seperti ini. Protokol kesehatan tetap harus diperhatikan.

“PPS penting juga memperhatikan kesehatan, jaga stamina, apalagi di era pandemi seperti ini,” tandas Deny. (Fer)

Share: