Ikuti Kami di Google News

Relawan Food Sharing Indonesia
Relawan Food Sharing Indonesia, saat memberikan nasi kotak kepada masyarakat. (Had)
MALANG NEWS – Setidaknya ada dua hal positif yang menjadikan kegiatan food sharing Tika Shella dikatakan makin sip dan mbois.


Yaitu ditandai dengan sasaran diperluas dan donatur bertambah.

Hal tersebut setidaknya terlihat pada kegiatan kedua Food Sharing, pada Jumat (21/8/2020) kemarin.

“Alhamdulillah, kegiatan food sharing semakin sip dan mbois. Hal ini terbukti dari kegiatan kali ini,” kata salah satu founder, Shella Sabillah Alamri.

Sekilas informasi, Food Sharing adalah gerakan sosial Indonesia yang digagas dua perempuan muda asal Malang, Dian Ayu Antika Hapsari dan Shella Sabillah Alamri terbilang sukses luar biasa.

Food Sharing Indonesia merupakan kegiatan sosial berbagi nasi kotak kepada dhuafa, anak yatim, anak jalanan dan orang yang membutuhkan lainnya.

Jika kegiatan perdana mereka pada Jumat (14/8/20), sudah menggandeng ACT Malang. Puluhan nasi kotak disalurkan kepada mereka yang berhak.

Kegiatan kedua, Jumat (21/8/20), jumlah nasi kotak hasil donasi lebih banyak. Total, ada 102 nasi kotak yang dibagikan ke beberapa tempat di penjuru Kota Malang oleh empat relawan.

Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda. Mulai dari pengajar di lembaga pendidikan dan pelatihan, pengusaha hingga pegawai di instansi pemerintah.

“Alhamdulillah, hari ini empat orang bergerak untuk membagikan nasi secara on the spot. Kami menyisir jalan dan membagikan nasi kepada mereka yang membutuhkan,” ujar salah satu founder, Shella Sabillah Alamri.

Shella menjelaskan, jika semula cakupan mereka adalah para anak jalanan, dhuafa dan tuna wisma, namun kali ini sasarannya lebih melebar. Salah satunya adalah pedagang asongan.

Alumnus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menilai, dampak pandemi Covid-19 ini dirasakan banyak pihak. Salah satunya pedagang asongan.

“Tadi kami berbagi ke pemulung, di dekat sana ada seorang ibu pedagang jamu terus melihat Kami, namun tidak berani meminta. Akhirnya Kami beri dan langsung dimakan,” kata Shella.

Food Sharing Indonesia
Salah satu tukang becak, saat diberi nasi kotak oleh pegiat sosial Food Sharing Indonesia.
Sementara itu, founder lainnya, Dian Ayu atau yang akrab disapa Tika menjelaskan, antusias terhadap kegiatan sosial ini semakin tumbuh. Rencananya, mereka akan membuka open recruitment bagian relawan.

Lanjut alumnus Universitas Brawijaya itu, tidak ada syarat khusus bagi relawan. Terpenting adalah konsisten untuk bergerak atas nama sosial dan kemanusiaan.

“Semua bisa gabung bebas tanpa memandang suku, agama dan ras. Yang paling penting adalah satu visi untuk kemanusiaan dan sosial,” kata perempuan yang juga berprofesi sebagai MC itu.

Dia menambahkan, untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi contact person di nomor 082318387560 atau mengunjungi dan mengikuti akun Instagram Food Sharing Indonesia @foodsharing.indonesia.

“Bagi para donatur yang berniat donasi, bisa mengamanahkan kepada kami melalui transfer di rekening BCA, dengan nomor rekening 4480415570. Semoga mendatangkan kebaikan dan keberkahan bagi semuanya,” pungkas Tika. (Had)

Share: