Ikuti Kami di Google News

Suliono Kepala Desa Tulungrejo, saat tengah mengunjungi
Kepala Desa Tulungrejo Suliono, saat tengah mengunjungi “OYOT” salah satu wahana wisata alam yang ada di Coban Talun. (Foto: Eko Sabdianto/malangNEWS)
MALANG NEWS – Wahana wisata dengan nuansa alam “OYOT” yang ada di Coban Talun, Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu kini telah resmi dibuka kembali. Alhasil, hal itu disambut baik oleh para wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut.


Namun, jika ingin berkunjung, pihak pengelola mewajibkan wisatawan untuk menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya wajib memakai masker, dan terlebih dahulu mencuci tangan dengan wastafel yang telah disediakan.

Seperti yang diungkapkan oleh Srihatiningsih (20) wisatawan asal Tuban. Dirinya mengaku senang, karena setelah menunggu berbulan-bulan wahana wisata alam Coban Talun kini telah dibuka kembali.

“Ya, otomatis saya senang sekali mas, karena sudah lama saya ingin berkunjung kesini lagi. Seperti hari ini, saya bersama dengan teman-teman datang kemari,” tutur mahasiswi yang mengaku kuliah di Malang ini, Jumat (14/8/2020).

Ditempat yang sama, Irmawati (25) salah satu wisatawan yang mengaku berasal dari Kota Malang juga mengungkapkan hal serupa.

“Hari ini saya berkunjung ke Oyot, saya tertarik karena yang membedakan dengan wahana wisata lainnya adalah latar belakang selain pegunungan, hutan, juga adanya DAM (bendungan),” ujarnya yang mengaku berkunjung bersama keluarganya ini.

Sementara itu, Kepala Desa Tulungrejo Suliono menyampaikan, bahwa dibukanya kembali wahana wisata alam Coban Talun, itu setelah sebelumnya ditinjau oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Batu.

“Alhamdulilah, Coban Talun sekarang sudah boleh dibuka kembali dan bisa dinikmati oleh para penggunjung maupun wisatawan. Namun, bagi para wisatawan wajib menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan selalu memakai masker dan mencuci tangan terlebih dahulu,” kata Suliono.

Dirinya berharap, dengan dibukanya wahana wisata alam Coban Talun, dapat membangkitkan kembali roda perekonomian bagi warga masyarakat setempat.

“Dengan adanya kunjungan dari para wisatawan, perekonomian warga masyarakat disini dapat kembali normal. Masyarakat dapat kembali bekerja, seperti semula,” tukas dia.

Suliono juga menegaskan, bahwasanya warga di tempat tersebut, tidak ada yang terpapar Covid-19.

“Jadi kepada wisatawan tidak perlu kuatir, karena disini aman selama kita menerapkan protokol kesehatan dengan benar,” tegasnya.

Suliono Kepala Desa Tulungrejo, saat tengah mengunjungi
Kepala Desa Tulungrejo Suliono, saat diwawancarai oleh sejumlah awak media.
Ditambahkan Suliono, wahana wisata alam Coban Talun terdiri dari beberapa wahana, diantaranya Pagupon, Apache Camp, Alas Pinus, Taman Bunga, Goa Jepang, Cafe Hortensia di Coban Talun selain air terjun Coban Talun.

“Di setiap wahana juga dikenai dengan biaya masuk yang berbeda-beda. Dari spot wahana itu, beberapa diantaranya memang dikelola oleh investor. Namun akan tetapi, juga ada yang dikelola oleh warga setempat,” ungkap dia.

Masih kata Suliono, bahwa rencana ke depan, juga ada pengembangan penambahan wahana baru.

“Wahana wisata Coban Talun ini masih dibuka semingguan, dan ternyata sudah menyedot perhatian bagi para wisatawan yang datang untuk berkunjung,” tandasnya.

Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Puisher: Edius

Share: