Ikuti Kami di Google News

night market atau bazaar adalah kegiatan yang melibatkan warga Kelurahan Sukun, khususnya para pemuda untuk bergerak. Tenda-tenda berjajar dan dagangan digelar di lapak sebelah selatan kantor UPT Pengelolaan Pemakaman Umum
Night Market Pasar UMKM pemuda Sukun, menyediakan makanan, minuman dan kerajinan tangan di sebelah selatan kantor UPT Pengelolaan Pemakaman Umum. (Har)
MALANG NEWS – Badai pandemi Corona Virus Disease atau lebih populer dengan sebutan Covid-19 masih belum mereda, namun laju perekonomian harus tetap berjalan.


Menyikapi hal ini, Pokdarwis Koeboeran Londo yang notabene merupakan masyarakat yang berada di sekitar area Tempat Pemakaman Umum Sukun Nasrani, menggandeng karang taruna Kelurahan Sukun dalam menghidupkan roda perekonomian yang mulai melemah.

Mengambil event Jelajah Koeboeran Londo, suatu wisata dengan mengitari kompleks makam Sukun dengan suguhan penjelasan narasi sejarah secara gamblang, mengenai tokoh yang paling berpengaruh pada zamannya.

Kegiatan night market atau bazaar adalah kegiatan yang melibatkan warga Kelurahan Sukun, khususnya para pemuda untuk bergerak. Tenda-tenda berjajar dan dagangan digelar di lapak sebelah selatan kantor UPT Pengelolaan Pemakaman Umum. Ada makanan, minuman, kerajinan tangan bahkan sampai masker pun tersedia.

“Kegiatan Jelajah Koeboeran Londo berkolaborasi dengan pihak Kelurahan Sukun, merupakan satu sinergisitas yang bagus antara Pokdarwis dan warga Kelurahan Sukun. Semoga dampak yang dirasakan dapat berpengaruh dalam hal ekonomi,” kata Roni selaku Kepala UPT Pengelolaan Pemakaman Umum, sekaligus pembina Pokdarwis Koeboeran Londo, Jumat (7/8/2020).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Roni ini berharap, agar kegiatan yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat dapat terus berlanjut.

“Ya, karena tujuan dari Pokdarwis adalah dapat meningkatkan perekonomian dengan pengenalan wisata, dan tidak menutup kemungkinan untuk bekerjasama dengan pihak lain, agar jaringan dapat lebih luas,” ungkap dia.

Harapan serupa, diungkapkan Eko Zainudin selaku Ketua karang taruna Kelurahan Sukun, bahwa kerjasama dapat terus berkesinambungan sehingga kedepan kegiatan serupa dapat dilaksanakan dengan frekuensi yang lebih intens, agar dapat mengangkat potensi ekonomi masyarakat.

“Kegiatan ini adalah awal yang dilakukan oleh karang taruna Kelurahan Sukun saat pandemi, kebetulan kita dapat bantuan tenda baru kita manfaatkan malam ini. Tujuan dari night market ini, adalah sebagai event promosi dalam membantu percepatan dan pemulihan ekonomi dari rekan-rekan yang terkena imbas Covid-19,” jelas Eko.

Setali tiga uang Ketua Pokdarwis Koeboeran Londo, M. Djainul menyambut gembira, destinasi wisata sejarah yang menjadi branding Koeboeran Londo dapat berkolaborasi dengan UMKM, merupakan satu gebrakan yang dapat mengangkat destinasi pariwisata.

“Jadi dalam suatu wisata harus ada kenangan, selain Kopi Tulang yang menjadi ikon kenangan Koeboeran Londo juga ada kerajinan lain, yang berada di lapak karang taruna untuk dijadikan buah tangan. Semoga dengan penambahan spot ini banyak wisatawan yang datang berkunjung,” tandas Djainul. (Har)

Share: