“Saya bersyukur masih sehat dan kuat disaat Corona merebak. Kalau saya melihat masih ada 3 sisi positif yang bermanfaat dengan adanya pandemi ini,” kata Tri Wahyunita, Minggu (26/7/2020).
Perempuan berzodiac Taurus ini mengungkapkan, tiga manfaat tersebut adalah kita lebih menghargai waktu kebersamaan, lebih bisa menerapkan pola hidup sehat, dan terakhir adalah peluang untuk bisa berbagi kepada sesama.
“Kita akhirnya lebih menghargai waktu kebersamaan, lebih bisa menerapkan pola hidup sehat, dan terakhir adalah peluang untuk bisa berbagi kepada sesama terbuka lebar,” terang perempuan yang langganan menjadi SPG event tersebut.
Tri mengatakan, sewaktu awal tahun 2015 hingga 2018 itu, ia bekerja sebagai SPG event di berbagai acara di Kota Malang, dan sebelum berhasil membuka salon di tahun 2018, dirinya juga pernah mencoba berbagai usaha di bidang kuliner.
Ia pernah menjual Ayam Geprek, Makaroni Pedas dan bahkan menjadi penjual bakso dengan ngemper di depan rumah orang.
“Waktu itu tahun 2017, kegagalan dalam usaha sudah biasa saya rasakan. Dan saya tetap mencoba mencari peluang usaha yang menghasilkan. Sampai pada akhirnya memutuskan untuk mengikuti les kecantikan. Karena memang dasarnya suka di bidang kecantikan, dan akhirnya pada bulan Desember 2018 saya memutuskan untuk membuka salon, dan alhamdulillah bisa berkembang sampai sekarang,” jelas Tri.
Wanita yang biasa dipanggil Nitta ini mengatakan, baginya pekerjaan atau profesi bukan semata-mata mencari uang. Namun, bagaimana ia bisa melakukan yang terbaik sehingga dapat berkontribusi bagi kemajuan usaha salon dan juga orang lain.
“Saya saat ini sedang berkarir di bidang kecantikan dengan membuka usaha salon kecantikan Challista Beauty & Salon,” imbuh “perempuan besi” ini.
Wanita energik ini menceritakan, selama menjalankan usaha, pencapaian yang diraih memang masih sedikit, karena masih terbilang baru dalam menjalankan salon kecantikan.
“Tentunya banyak sekali tantangan yang harus dihadapi bagi seorang pebisnis, apalagi yang masih tergolong baru seperti saya. Hanya saja saat ada tantangan, yang selalu saya tekankan dalam diri saya adalah apapun tantangannya saya akan melihat dan menganalisis untuk menggabungkan semua ide, agar menjadi strategi baru dalam usaha saya dan dapat menarik orang lain agar senang dan tertarik terhadap usaha saya,” urai Tri.
Ia menjelaskan, Pandemi virus Corona memang sangat menghambat seluruh aktivitas. “Namun hal yang terpenting adalah bagaimana saya harus tetap fokus terhadap masa depan saya. Dengan memotivasi diri sendiri agar tetap meningkatkan produktivitas dan berusaha mengoptimalkan hasil kinerja saya,” jelas Tri.
Tri mengungkapkan, Pandemi Covid-19 ini memang mengakibatkan terganggunya hampir semua industri bisnis dari berbagai sektor, tak terkecuali bidang kesehatan.
Adanya pandemi dapat merubah perilaku masyarakat juga, karena merebaknya virus Corona ini membuat setiap orang hidup dalam ketidak-pastian.
“Karena itu saya harap semua orang dapat tetap menjalani hidupnya dengan baik. Tetap semangat dalam berinovasi dengan menciptakan ide bisnis yang sesuai dengan kondisi saat ini. Ya, intinya tetap semangat dan mematuhi protokol kesehatan,” tukas Tri.
Tri mengatakan, generasi muda sekarang harus mampu berkontribusi membangun semangat terhadap dirinya sendiri, dengan cara belajar dengan baik dan berprestasi dalam bidangnya.
“Generasi muda semestinya bisa menggunakan media sosial dengan baik, berguna bagi lingkungannya dan juga belajar mengembangkan pemikiran kritis terhadap masalah yang ada,” imbuh Tri.
Tri mengatakan, dirinya hanya punya impian sederhana yakni bisa memajukan salon dan memberdayakan warga sekitar.
“Untuk ke depannya saya hanya ingin mengembangkan diri dan potensi saya untuk lebih serius dalam berkarir, terutama dalam mengembangkan usaha salon kecantikan ini dan juga membuka lapangan kerja untuk orang lain,” pungkas Tri. (Had)
