Ikuti Kami di Google News

Lumbung Sembako “Meduran Peduli, Meduran Berbagi”, yang berlokasi di Jalan Diran, Kota Batu ini menyediakan kebutuhan pokok bagi warga masyarakat terdampak Covid-19. (Foto: Eko Sabdianto/malangNEWS).
MALANG NEWS – Dampak pandemi dari wabah virus Corona yang terjadi saat ini, tentunya banyak berimbas kepada sektor perekonomian yang ada di tengah-tengah masyarakat.


Terutama perekonomiam masyarakat yang memiliki mata pencaharian sebagai pedagang, petani, sopir, ojek, buruh, tukang parkir,  pekerja harian dan lain sebagainnya.

Dampaknya, tentu saja sangat dirasakan saat ini masih banyak orang yang kesulitan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, terutama kebutuhan sembako.

Sebagai upaya membantu masyarakat yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga di Dusun Meduran, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu mendirikan lumbung sembako.

Berlokasi di Jalan Diran, dengan mengusung konsep “Meduran Peduli, Meduran Berbagi, Lumbung Sembako itu didirikan.

Inspirator dari Lumbung Sembako Muhajirin mengatakan, bahwa kegiatan ini lahir dari keinginan para pemuda RW. 01 dan RW. 02 yang ada di Dusun Meduran.

“Kami merasa, pandemi virus Corona yang terjadi saat ini sangat berdampak sekali terhadap perekonomian bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan sembako. Dengan adanya lumbung sembako ini, kami berharap bisa sedikit meringankan beban bagi warga masyarakat setempat yang benar-benar terdampak,” kata Hajir sapaan akrabnya, Kamis (28/5/2020).

Untuk penyediaan bahan sembakonya, Hajir mengaku dapat dari hasil gotong royong dari masyarakat di Dusun Meduran sendiri.

“Ya, awalnya itu kami patungan untuk menarik simpati warga lainnya. Alhamdulillah, dihari yang ke 7 ini sudah banyak para donatur yang mau peduli untuk ikut berbagi,” ungkap dia.

Pada kesempatan ini juga di lakukan edukasi kepada warga masyarakat di dusun tersebut, perihal protokol kesehatan terkait pencegahan akan penyebaran dari virus Corona.

“Kami juga menyediakan masker gratis kepada warga yang membutuhkan. Selain itu, pada kesempatan ini kami juga mensosialisasikan pentingnya physical distancing (jaga jarak), budayakan cuci tangan setelah melaksanakan aktifitas apapun dan mandi setelah mapupun sesudah beraktifitas keluar rumah,” bebernya.

Sementara itu, Fuad Dwiyono salah satu pendiri Lumbung Sembako menambahkan, bahwasanya Lumbung Sembako tersebut di buka mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.

“Bagi warga yang membutuhkan, bisa langsung mengambil sembako dan sayuran yang sudah disediakan. Ya, tentunya dengan gratis,” imbuh Fuad.

Dirinya juga mengungkapkan, warga dari luar Dusun Meduran pun juga boleh mengambil apabila memang membutuhkan .

“Bagi siapapun yang peduli dan ingin berbagi bisa langsung ke Lumbung Sembako. Kami juga menerima bantuan sembako dari para donatur yang ingin berbagi, tentunya dengan harapan agar Lumbung Sembako ini nantinya dapat terus berkelanjutan,” pungkasnya.

Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius

Share: