Berangkat dari hal itu, Mawis Car Wash yang berlokasi di Jalan Oro-oro Ombo, nomor 24, Kecamatan Batu, Kota Batu atau lebih tepatnya sebelah Selatan Jawa Timur Park 2, mengajak anak-anak muda atau kaum millenial untuk bergabung.
Menurut Edo Rabmadhani (27) Owner atau pemilik Mawis Car Wash, sengaja memprioritaskan pekerja yang terdampak dari Kota Batu sendiri, agar dapat bermanfaat bagi sekitar dan membantu perekonomian secara mikro.
“Ya, tentunya dengan harapan semakin banyak warga Kota Batu mensupport kami, sehingga dapat memperjakan pemuda Kota Batu yang terdampak lebih banyak lagi,” kata Edo sapaan akrabnya kepada awak media, Sabtu (23/5/2020).
Mawis Car Wash sendiri, adalah usaha yang bergerak di bidang jasa cuci mobil, yang buka selama 24 jam. Namun saat ini berhubung ada pandemi Covid-29, kini buka mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 20.00 WIB.
Ditambahkan Edo, selain melayani cuci mobil, juga melayani cuci sepeda motor dan cafe yang menyediakan kopi dan mie goreng. Dengan harapan sembari menunggu, konsumen tentunya dapat ngopi.
“Selama masa PSBB, kami memberikan diskon sebesar 50 persen untuk warga masyarakat Kota Batu dan Malang Raya. Kebersihan kendaraan itu yang terpenting dimasa pandemi ini. Karena mengurangi resiko terpapar Covid-19 ketika di jalanan. Sebelum dicuci, mobil atau sepeda motor akan disemprot terlebih dahulu dengan desinfektan secara gratis,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Eko Wahyu (25), salah satu karyawan Mawis Car Wash menuturkan, bahwasanya Mawis mengajak anak-anak muda yang terkena efek dari PHK yang dirumahkan.
“Saya sangat berterimakasih sekali mendapat pekerjaan ini, sebab di masa-masa sulit akibat dari pandemi Covid-19, dampak ekonomi berimbas terhadap masyarakat, termasuk saya,” ungkap dia.
Mantan karyawan di salah satu hotel di Kota Batu ini juga mengaku terbantu sekali, dengan diajaknya dirinya bergabung menjadi salah satu karyawan dari Mawis Car Wash tersebut.
“Pastinya bersyukur sekali ya, dengan pekerjaan baru ini saya dapat kembali bekerja, sehingga saya dapat menafkahi keluarga walaupun hasilnya tidak seberapa,” pungkas dia.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius
MALANG NEWS – Masa pandemi Covid-19, membuat perekonomian masyarakat terkena dampak yang sangat luar biasa sekali. Bahkan, tak jarang beberapa dari mereka diantaranya mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).