MALANG NEWS – RAT (Rapat Anggota Tahunan) bagi sebuah Koperasi merupakan hal yang mutlak harus dilaksanakan setiap tahunnya. Pasalnya, RAT merupakan ciri dan sendi untuk menggerakkan sebuah koperasi.
Selain itu, RAT juga perlu implementasi dan semangat yang harus hidup dalam koperasi, yaitu asas kekeluargaan. Karena sebagai institusi pengambilan keputusan tertinggi, dalam koperasi dan Rapat Anggota Tahunan (RAT) menyiratkan bahwa, kekuatan utama pada organisasi koperasi adalah pada anggotanya, dan untuk strategis dalam pengembangan Koperasi ke arah yang lebih baik lagi.
Karena dalam rapat anggota tahunan ini pertanggungjawaban sangat penting dilakukan, yang mana tujuannya untuk mengukur kinerja pengurus, serta mengevaluasi seluruh program dan kegiatan agar pada masa-masa mendatang kinerja Koperasi dapat diperbaiki dan menjadi lebih baik.
Seperti halnya hari ini, Senin (16/3/2020) pukul 09:00 sampai dengan 12:30 WIB, dilaksanakan kegiatan Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus dan Hasil Pemeriksaan Pengawas Tutup Buku Tahun 2019 yang di ikuti sekitar 350 Orang.
Acara ini bertempat di KUD Sumber Makmur Kecamatan Ngantang, Jalan Raya Ngantang, Dusun Watukidul, Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Kapolsek Ngantang AKP Suyatno, S.Sos, Muspika, Kepala Dinas Se Kabupaten Malang, Gabungan Kepala Dewan Koperasi Susu Indonesia Jawa Timur, PT. Nescle Indonesia yang di wakili oleh Sahrudi, Ketua Dekopinda Kabupaten Malang Drs. Mudji, Ketua GKSI Provinsi Jawa Timur, Ketua KUD Sumber Makmur beserta seluruh stafnya.
Serta tak ketinggalan pula, mantan pengurus KUD Sumber Makmur, Kepala Instansi dan Jawatan, anggota peternak susu perah, Kepala Desa se Kecamatan Ngantang.
Pada kesempatan ini, Dewan Pengurus KUD Sumber Makmur Sugiono mengucapkan syukur atas junjungan Allah SWT, atas kehadiran seluruh undangan yang telah hadir dalam acara RAT KUD Sumber Makmur.
“Hari ini KUD Sumber Makmur Kecamatan Ngantang memiliki hajat besar, dimana kegiatan ini merupakan kegiatan pertanggung jawaban sekaligus kegiatan RAT KUD Sumber Makmur di Tahun 2019. Aset di tahun 2019 saat ini, terdapat Rp 16 Miliar, dimana dengan jumlah tersebut terdapat kenaikan signifikan yang cukup tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya yaitu sebesar 10,61 persen. Di unit persusuan di tahun 2019 pada bulan Oktober, terdapat percepatan pertumbuhan susu yang cukup besar yaitu sebesar 99.654 Liter per hari,” kata Sugiono di sela-sela acara.
Ditambahkan Sugiono, bahwasanya diperlukan penambahan pendingin pada pos-pos penampungan, khususnya di daerah yang rawan akan pemadaman aliran listrik, dengan maksud dan tujuan untuk menjaga kualitas susu untuk tetap terjaga.
“Di unit pakan ternak di tahun 2019 terdapat 2.474.208 kg per bulan, namun dengan adanya kelangkaan maupun kesulitan di saat konsentrat sangat kekurangan untuk pakan ternak harapan kedepan dapat menambah suplai makanan untuk menjaga hasil produksi tetap stabil. Pembagian SHU akan di bagikan kepada seluruh anggota KUD Sumber Makmur pada tanggal 18 Maret 2020, dimana Pembagian SHU di hitung Rp 55,- per liter di hitung sejak Januari 2019 s/d Maret 2020,” ungkap dia.
Sugiono juga menyebut, bahwa segala kegiatan program di Tahun 2020 ini, bakal di pantau oleh PT Nescle yang di tujukan kepada seluruh peternak untuk mewajibkan mengikuti program dasar pemenuhan air bagi peternak dengan peruntukan peternak semi Modern.
“Seluruh peternak mendapat subsidi dari PT Nescle yang akan melakukan program silase, untuk menjaga saat musim kemarau dengan bentuk drum dan peruntukannya benar-benar untuk program silase. Akhir-akhir ini, kita digemparkan dengan adanya virus corona yang merebak di Indonesia. Dan untuk antisipasi merabahnya virus tersebut, sangat diperlukan pencegahan dini perawatan kesehatan dan lingkungan peternakan, tujuannya untuk tetap menjaga kebersihan di lingkungan peternakan,” sebut dia.
Ditempat yang sama, Camat Kecamatan Ngantang juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh undangan yang telah hadir dalam acara ini.
“Apresiasi atas pencapaian kinerja KUD Sumber Makmur dimana kompetensi organisasi dapat tertata dengan baik, dalam segala aspek khususnya kepada peternak. Prioritas di Kabupaten Malang, bahwa keberadaan KUD Sumber Makmur cukup terbantu guna meningkatkan perekonomian masyarakat, dimana keberadaan KUD Sumber Makmur merupakan perpupataran ekonomi bagi masyarakat yang cukup, khususnya di Kecamatan Ngantang dengan adanya KUD Sumber Makmur,” ujarnya.
Dirinya juga menambahkan, perioritas Kabupaten Malang sebagai salah satu sentral pariwisata khususnya di Kecamatan ngantang.
“Kami berharap, ke depan perlu adanya peningkatan akses, terutama menyangkut pariwisata dengan mengangkat nama peternak di Kecamatan Ngantang,” tukas dia.
Pada kesempatan acara ini, Ketua GKSI (Gabungan Koperasi Susu Indonesia) Jawa Timur yang di wakili Abdi Suasono, juga menyampaikan, bahwa keberhasilan KUD Sumber Makmur dirasa sangat luar biasa dalam perkembangan perekonomian.
“Ya, khususnya di wilayah Kecamatan Ngantang,” singkat dia.
Sementara itu, dari PT. Nescle yang di wakili oleh Staff Pemeliharaan dan Operasional, P. Wijanarko memaparkan, bahwa pada tahun 2019 ini, PT Nescle mencapai puncak perkembangan produktifitas dengan kondisi yang hampir 100 ton per hari khususnya dari KUD Sumber Makmur Kecamatan Ngantang.
“Tentunya atas pencapaian ini, harapan kami kedepan khususnya kepada para peternak, sangatlah perlu dengan terus menjaga kualitas baik dari aspek kualitas susu, hewan dan lokasi ternak yang di gunakan untuk tetap dijaga, terutama kebersihannya. Ya, karena hal itu mengingat berkembangnya isu merebahnya Virus Corona, jadi saat ini sangatlah perlu juga perhatian dari segala aspek,” bebernya.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius