MALANG NEWS – Pemerintah Kota Batu melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) meluncurkan program Satgas Anti-Bullying dan Kedisiplinan bagi para pelajar.
Hal itu dilakukan, sebagai bentuk wujud dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, tertib, dan bebas dari tindakan kekerasan.
Inisiatif ini muncul dari keprihatinan, terlebih atas meningkatnya kasus perundungan dan pelanggaran kedisiplinan siswa dan siswi di sejumlah sekolah.
Kepala Satpol (Kasatpol) PP Kota Batu, Abdul Rais menjelaskan, bahwa pembentukan Satgas Anti-Bullying ini menjadi bagian dari upaya pembinaan karakter pelajar melalui pendekatan secara edukatif.
“Tujuannya bukan untuk menghukum, melainkan membimbing agar pelajar memiliki kesadaran moral dan kedisiplinan yang tinggi. Sebab, kami ingin generasi muda Kota Batu tumbuh berkarakter dan beretika yang baik,” terangnya kepada awak media, pada Jumat (14/11/2025).
Satgas Anti-Bullying tersebut, lanjut Kasatpol PP Kota Batu bertugas untuk melakukan sosialisasi, pembinaan, serta patroli di tingkat sekolah dan juga utamanya di ruang publik.
“Kegiatannya meliputi penyuluhan akan bahaya bullying, pentingnya sikap saling menghormati, hingga razia pelajar yang kedapatan membolos atau nongkrong pada saat jam pelajaran berlangsung,” tegas Abdul Rais.

Koordinator Tim Satgas, Dony Indrijatmoko menegaskan, bahwa kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan berbagai unsur terkait, seperti pihak sekolah, desa, kelurahan, dan pihak kepolisian.
“Kami mengedepankan pendekatan secara humanis, agar para pelajar tidak merasa dihakimi, tetapi diarahkan untuk berubah ke arah yang baik” ujarnya.

Sementara itu, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Kota Batu, Ida Faudji sekaligus pengendali Tim Satgas Anti-Bullying juga menegaskan, bahwa selama Oktober–November 2025, pihaknya juga telah melakukan pembinaan di 18 sekolah serta penertiban terhadap sejumlah pelajar yang kedapatan membolos pada saat jam pelajaran.
“Ya, jadi bagi setiap pelajar sekolah yang terjaring, maka kami data dan kami lakukan pembinaan secara langsung di lapangan. Selanjutnya kami koordinasikan dengan sekolahnya masing-masing untuk tindak lanjut pembinaan,” ungkapnya.
Melalui program ini, lanjut Ida Faudzi, Satpol PP Kota Batu berharap agar tercipta iklim belajar yang aman, bebas perundungan, dan berkarakter.
“Satpol PP Kota Batu juga berkomitmen untuk memperkuat nilai-nilai “Sae-Santun, Aman, Edukatif” dalam membentuk generasi muda yang unggul dan berakhlak baik dan mulia ” tandasnya. (Nda)






