Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si., meluncurkan Prototipe Sistem Pelayanan dan Komunikasi (SPKT), yang bertempat di Polsek Batu.

Wajah Polsek Batu berubah total, dengan hadirnya SPKT, dimana terlihat lebih modern, ramah, dan aksesibel untuk melayani masyarakat.

Mantan Kapolsek Klojen ini menjelaskan, bahwa inovasi ini menjawab langsung dari keluhan masyarakat, yang menempatkan Polsek sebagai garda terdepan dalam hal pelayanan.

“Transformasi Polri bukan sekadar slogan. Ini kebutuhan mendesak. Pertanyaannya, di mana titik terpenting interaksi Polri dan masyarakat? Data kami membuktikan, jawabannya adalah di Polsek,” tegas Kapolres Batu, AKBP Andi kepada awak media, pada Rabu (15/10/2024).

Menurutnya, data yang dimaksud sungguh mencengangkan. Pasalnya, pada periode Januari hingga September 2025, Polsek Batu menghasilkan 2.872 Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan (SKTLK).

“Angka ini jauh melampaui Polres Batu yang hanya memproses 669 SKTLK. Ini adalah sinyal alarm bagi kami. Karena Polsek merupakan ujung tombak yang sesungguhnya,” ungkapnya.

Berdasarkan temuan ini, lanjut Kapolres Batu, AKBP Andi, Polres Batu mengambil langkah strategis, dimana dengan memindahkan wajah pelayanan utama dari Polres ke Polsek.

“Ya, jadi SPKT Prototipe Polsek Batu kini berfungsi sebagai Front Office yang representatif, sementara SPKT Polres Batu beralih peran menjadi Back Office untuk mendukung. Kami tidak membangun berdasarkan asumsi saja, namun akan tetapi berdasarkan suara masyarakat,” paparnya.

Orang nomor satu di jajaran Polres Batu ini menyebut, bahwa survei kepuasan menunjukkan 87.8 persen masyarakat puas dengan layanan Polsek. Namun, dua celah utama berhasil diidentifikasi, seperti fasilitas fisik 29 persen dan keterbukaan informasi 23.4 persen.

“Oleh karena itu, SPKT baru ini dirancang dengan konsep heritage yang modern dan yang terpenting juga Ramah Disabilitas. Setiap warga, tanpa terkecuali, dipastikan mendapatkan akses yang setara. Sistem informasi juga dibuat transparan, dengan menginformasikan alur layanan dan menjamin bebas dari pungutan liar, karena juga sebuah kebijakan yang didukung 95 persen responden,” urainya.

Tak kalah revolusioner, masih kata Kapolres Batu, AKBP Andi, personel SPKT dilatih dengan standar hospitality seperti perhotelan.

“Kami ingin agar masyarakat merasa dihormati dan dilayani dengan baik dan ramah, bukan hanya sekadar diladeni saja, namun juga tentunya dengan senyuo, sapa dan humanis,” ujarnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, nantinya dapat menjadikan Prototipe SPKT menjadi percontohan.

“Harapannya dapat menjadi sebagai model percontohan nasional yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkas Kapolres Batu, AKBP Andi.

Sebagai informasi, launching ini dihadiri oleh Wali Kota Batu, Nurochman, S.H., M.H, Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, S.H., M.H, Ketua DPRD Kota Batu, H.M. Didik Subiyanto, S.H, dan para SKPD Pemkot Batu serta Kepala SPKT dari Polda Jatim, AKBP Nina. (Nda)

Share: