
MALANG NEWS – Kota Batu yang selama ini dikenal sebagai sentra Kota Wisata menawarkan berbagai keindahan dan kesejukan alam pegunungan, dimana salah satu destinasi wisata terbaru ada di Jalan Lingkar Barat (Jalibar).
Ya, berapa tidak, di tempat milik Perum Perhutani ini menawarkan panorama indah alam pegunungan dan hutan pinus yang masih asri.
Terbaru, destinasi wisata bernama Payung Pinus, spot atau venue destinasi wisata ini dikelola Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH Dadi Asri) yang bekerjasama dengan Perum Perhutani dengan sistem bagi hasil, yakni Perhutani 30 Payung Pinus 70 persen dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) selama dua tahun.
Payung Pinus berlokasi di Jalan Langsep, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Tempat ini merupakan destinasi wisata populer di Kota Batu, yang menawarkan keindahan alam dan suasana yang sejuk.
Payung Pinus juga menjadi spot menarik bagi wisatawan untuk berfoto dan menikmati live music dari pengamen disabilitas seperti Eko Pramono, yang menghibur pengunjung dengan lagu-lagu ciptaannya sendiri.
Pengelola Payung Pinus dari LMDH Dadi Asri, Sukirman menjelaskan, bahwa terdapat beberapa spot atau fasilitas sarana dan prasarana yang bisa dinikmati oleh para wisatawan yang berkunjung.
“Ya, disini kami menyediakan fasilitas seperti 10 toilet dengan air bersih, free wifi, parking area, cafe, outbound, jeep adventure dan ATV, serta camping ground. Para wisatawan yang berkunjung bisa langsung reservasi ke lokasi dengan harga tiket per orang Rp 10 ribu,” terangnya kepada awak media, pada Minggu (5/10/2025).
Menurutnya, beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di Payung Pinus diantaranya pengunjung dapat menikmati keindahan alam.
“Di Payung Pinus ini menawarkan pemandangan alam yang indah dan suasana sejuk pegunungan, cocok untuk dikunjungi wisatawan keluarga sembari melepas penat,” paparnya.
Tak hanya itu, lanjut Sukirman di Payung Pinus juga kerap acapkali dijadikan sebagai spot foto yang menarik. Pasalnya, tempat ini juga populer sebagai spot foto bagi wisatawan yang berkunjung.
“Di tempat ini wisatawan yang berkunjung dapat menikmati semua fasilitas yang ada, karena selain itu juga ada warung kopi yang menyajikan minuman dan makanan ringan bersama kerabat dan relasi bisnis maupun keluarga,” ungkapnya.
LMDH Dadi Asri Berkomitmen Jaga Pelestarian Hutan
Lebih lanjut, Sukirman juga menambahkan, jika pihaknya selama ini juga telah sering sekali melakukan reboisasi dengan cara menanam pohon untuk menjaga pelestarian lingkungan.
“Kami membuka peluang usaha yang berbasis masyarakat, dan menjaga observasi alam dengan cara mengajak kepada para wisatawan yang berkunjung untuk menanam pohon, karena hal itu sebagai bentuk wujud dalam melestarikan hutan,” imbuhnya.
Pihaknya, masih kata Sukirman, juga memfasilitasi kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan sosial kemasyarakatan sesuai dengan kearifan lokal.
“Kami sudah pernah mengadakan kegiatan seperti syukuran sumber untuk menjaga kelestarian alam dan menjaga lingkungan, teman-teman penyandang disabilitas juga dapat mereferensi pengelola untuk menyalurkan bakat tertentu mereka terhadap wisatawan yang berkunjung di Wisata Payung Pinus, dengan cara menghibur melalui live music,” ujarnya.
Pihaknya berharap kepada para wisatawan yang berkunjung ke Payung Pinus, tidak hanya menikmati kesejukan alam saja.
“Ya, tentunya juga turut andil dengan terlibat serta menjaga dan merawat kelestarian alam seperti menanam pohon pinus, dan sebagainya,” pungkas Sukirman.
Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu, tak lengkap rasanya jika belum pernah mengunjungi Payung Pinus. Yuk…buruan kunjungi, tunggu apalagi. (Bad)