
MALANG NEWS – Para pedagang Pasar Induk Among Tani, yang tergabung dalam Perkumpulan Pedagang Pasar Kota Batu (P3KB), mengaku sangat prihatin dengan situasi dan kondisi negara Indonesia, pasca demo di beberapa daerah.
Selain itu, juga atas kejadian yang baru-baru ini terjadi di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, dengan meninggalnya salah satu pekerja, lantaran kecelakaan jatuh dari atap pasar pada saat merenovasi.
Tidak hanya itu, dengan kondisi perputaran perekonomian yang ada di pasar yang dimaksud, terbilang sangatlah sepi dari para pengunjung jauh dari yang diharapkan oleh para pedagang.
Ketua Paguyuban P3KB Pasar Induk Among Tani, Didin Darianto menjelaskan, bahwa pihaknya bakal menggelar kegiatan acara doa bersama.
“Maka dari itu kami berkolaborasi dengan Riyadlul Jannah, dimana rencananya akan mengadakan doa bersama yang akan diadakan pada hari Jum’at tanggal 5 September tahun 2025, bertempat di hall Pasar Induk Among Tani pukul 18.30 sampai selesai,” terangnya kepada awak media, pada Rabu (3/8/2025).
Mantan wartawan senior Malang Raya ini berharap, dengan adanya doa bersama ini bisa mengajak para masyarakat untuk bersama-sama saling bersinergi dalam membangun dan menghidupkan perputaran perekonomian, yang ada di Pasar Induk Among Tani, khususnya menjaga stabilitas negara.
“Ya, dimana salah satu tujuannya agar damai, sejahtera, serta dijauhkan dari manusia-manusia yang jahat dan yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, kami berharap kepada masyarakat Kota Batu untuk selalu waspada dengan menjaga kebersamaan, demi keamanan kota kita yang tercinta ini, ” pungkasnya. (Nda)