MALANG NEWS – Warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu dibuat resah dan kuatir dengan adanya dugaan pengurukan curah atau aliran sungai, yang diduga dilakukan oleh pihak Kusuma Pinus di wilayah mereka, yang berlokasi di Jalan Abdul Gani Atas, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Sungai yang seharusnya menjadi kebutuhan alam, kini terancam oleh aktivitas pengurukan yang dapat berpotensi menyebabkan banjir dan kerusakan lingkungan.
Baca Juga:
RDY (47) warga desa setempat berharap, kepada pihak Pemerintah Kota Batu untuk dapat segera mengambil tindakan untuk menghentikan aktivitas dugaan pengurukan curah aliran sungai tersebut.
“Saya memohon kepada Pemkot Batu untuk melakukan penghentian pengurukan, karena dampak berpotensi jika terjadi banjir yang mungkin terjadi,” tegasnya, saat ditemui awak media pada Sabtu (2/8/2025).
Mereka (warga), lanjut AR juga meminta agar Pemerintah Kota Batu melalui dinas terkait dapat segera menghentikan aktivitas dugaan pengurukan yang dimaksud.
Baca Juga:
“Kepada dinas terkait, mohon segera ditindaklanjuti terkait pengurukan sungai tersebut, agar tidak berpotensi terjadi musibah banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” pintanya.
Sementara itu, Manajemen Kusuma Pinus, Kusuma Agrowisata saa dikonfirmasi hingga berita ini dilansir masih belum memberikan respon. (Nun)
Baca Juga:
