
MALANG NEWS – Suasana haru menyelimuti dakwah Dr. Zakir Naik di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada Kamis (10/7/2025) malam. Dua orang non-Muslim, seorang pria dan seorang wanita, menyatakan keislamannya secara terbuka di hadapan ribuan jamaah dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.
Proses pembacaan syahadat dipandu langsung oleh Dr. Zakir Naik, da’i asal India yang tengah melakukan dakwah dalam rangkaian Indonesia Tour 2025. Sebelum memandu keduanya, dirinya lebih dulu memastikan keyakinan dan kesiapan mereka.

“Apakah kamu percaya bahwa Tuhan hanya satu?” tanya Dr. Zakir naik, yang dijawab tegas oleh keduanya, “Ya.”
“Apakah kamu percaya bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah?” lanjutnya. Keduanya pun menjawab, “lya.”
Saat ditanya apakah keputusan bersyahadat berasal dari hati tanpa paksaan, mereka menjawab serempak, “lya, ini kemauan dari hati saya tanpa paksaan.”
Pria tersebut diketahui bernama Jendra, seorang pegawai di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Dirinya mengaku telah lama mencari kebenaran dan memutuskan untuk memeluk Islam setelah memahami ajaran Nabi Muhammad SAW.
“Saya bersedia bersyahadat, asalkan dijelaskan satu hal: mengapa Islam lebih baik menurut perspektif Nabi Muhammad?” ungkapnya.
Dr. Zakir kemudian menjelaskan, bahwa Nabi Muhammad adalah sosok teladan yang sempurna dalam akhlak, kasih sayang, serta kesabaran. Setelah penjelasan itu, Jendra pun dengan mantap mengucapkan dua kalimat syahadat.

Sementara itu, Salma, seorang pelajar di Kota Malang, juga menyampaikan niatnya untuk memeluk agama Islam.
“Saya percaya Tuhan itu satu. Tidak ada yang memaksa saya. Semua ini dari hati saya sendiri. Saya mohon bantuannya untuk mengucapkan syahadat,” ucapnya dengan suara bergetar dengan mata berkaca-kaca.
Dr. Zakir Naik kemudian menuntunnya membaca syahadat dengan lembut, seraya menegaskan bahwa seluruh dosa masa lalu mereka akan diampuni oleh Allah SWT setelah masuk Islam.
“Masyaallah, kamu sekarang seorang Muslim. Semoga seluruh dosamu telah dihapuskan,” kata Dr. Zakir Naik. (And)