MALANG NEWS – Dalam melestarikan budaya leluhur dengan mengangkat tradisi kearifan lokal, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu bersama warga masyarakat setempat menggelar kegiatan acara Tumpeng Suro dan Kirap Mahargyo Warso Enggal 1447 H, dengan mengusung tema Jaga dan Lestarikan Budaya Adiluhung, pada Selasa (8/7/2025) siang.
Kegiatan acara ini dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan start di Kelurahan Dadaprejo, hingga finish di Dusun Karangmloko, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Baca Juga:
Lurah Dadaprejo, Fifi Rahmawati, S.H menjelaskan, bawa acara ini diikuti 8 RT dari 2 RW, yakni RW 4 dan RW 5, Dusun Karangmloko dan dimeriahkan oleh penampilan kirap tumpeng, kesenian bantengan, kuda lumping, terbang jidor, sanduk’an, dan tari kreasi baru.
“Dengan diselenggarakan event adat budaya leluhur ini, diharapkan dapat menjaga keseimbangan dan kerukunan masyarakat warga Kelurahan Dadaprejo,” terang Fifi kepada awak media.
Dirinya juga mengungkapkan, bahwa kegiatan acara ini baru pertama kali digelar sejak dia menjabat sebagai Lurah Dadaprejo.
Baca Juga:
“Dana yang digunakan pemberdayaan masyarakat sendiri dan ada bantuan dari Badan Usaha Milik Kelurahan (Bumkel) Dadaprejo,” ungkapnya.
Meski, lanjut Fifi, pada tahun ini tidak ada bantuan dari Dinas Pariwisata Kota Batu, tapi tak menyurutkan semangat antusiasme masyarakat dalam mengikuti acara tersebut.
“Pada akhirnya masyarakat berinisiatif sendiri untuk mengadakan acara ini. Jadi, memang murni biayanya dari masyarakat sendiri. Maka dari itu, saya berterimakasih sekali sekaligus mengapresiasi, karena masyarakat masih mempunyai keinginan untuk guyub rukun dalam mengadakan acara ini,” paparnya.
Baca Juga:
Pihaknya berharap, agar kegiatan acara seperti ini dapat diagendakan pada setiap tahunnya dan menjadi semakin meriah lagi.
“Masyarakat Dusun Karangmloko sangat antusias dalam mengikuti acara ini, terutama dalam menampilkan kesenian tradisional,” ujarnya.
Fifi Rahmawati juga menyampaikan, bahwa sebagian besar kesenian yang tampil adalah murni dari Dusun Karangmloko, dan hanya beberapa saja yang berasal dari luar dusun.
Baca Juga:
“Semoga acara seperti ini dapat menjadi agenda tahunan dan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat, akan pentingnya dalam melestarikan budaya dan menjaga tradisi yang sudah turun-temurun ini,” tukasnya.
Tak lupa, pihaknya juga menyampaikan rasa syukurnya atas inisiatif dari masyarakat yang telah guyup rukun dalam menjaga acara tersebut hingga selesai.
“Atas nama Kelurahan Dadaprejo, saya mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat Dusun Karangmloko dan juga kepada semua panitia serta pihak-pihak terkait yang telah mensukseskan hingga terselenggaranya kegiatan acara ini,” pungkas Fifi Rahmawati. (Nda)
Baca Juga:
