Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Pemerintah Desa (Pemdes) Pesanggrahan menggelar kegiatan acara Karnaval Budaya Art and Culture Carnival dengan mengusung tema “Merajut Tradisi Bangga Berbudaya”, yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai dengan rute melewati Jalan Suropati, Jalan Samadi, Jalan Sareh, Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Hasanudin, pada Minggu (15/6/2025).

Serangkaian kegiatan tersebut, juga merupakan bagian dari Selamatan Desa Pesanggrahan yang ke-169, dengan tagline “Aruming Gati Marganing Nawiji Eka Prasetya Pancakarisla”, yang artinya saling peduli dan berbagi adalah jalan menuju persatuan dengan dasar Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara.

Kepala Desa Pesanggrahan, Imam Wahyudi, S.Pd menjelaskan, bahwa kegiatan acara Karnaval Budaya tersebut bagian dari serangkaian Selamatan Desa Pesanggrahan yang ke-169, yang sudah diagendakan pada tiap tahunnya.

“Ya, tentunya kegiatan ini merupakan serangkaian dari Selamatan Desa Pesanggrahan yang ke-169, melalui kegiatan ini dapat saling memperkuat dan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan serta kekompakan dari seluruh warga masyarakat yang ada di Desa Pesanggrahan,” terangnya kepada awak media.

Dirinya menambahkan, selain itu melalui kegiatan ini dapat menjalin dan memupuk rasa persaudaraan, dengan tetap menjaga tali silaturahmi antar warga di tiap RT dan tiap RW yang ada di Desa Pesanggrahan.

“Itu bisa dilihat antusiasme warga masyarakat yang ada di Desa Pesanggrahan, terutama dalam turut serta mengikuti jalannya kegiatan acara Karnaval Budaya Pesanggrahan ini dengan tertib aman dan lancar,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Yudi sapaa akrabnya juga bakal memberikan hadiah menarik bagi para peserta yang beruntung.

“Tentunya atas nama Pemerintah Desa Pesanggrahan, kami akan memberikan hadiah yang menarik bagi para pemenang 1,2 dan 3 yang beruntung,” pungkasnya.

Didukung Camat Batu

Di tempat yang sama, Camat Batu, Sasongko Fitra Adhitama, S.IP., M.H juga mengaku mendukung atas terselenggaranya kegiatan acara Karnaval Budaya Pesanggrahan Art and Culture Carnival tersebut.

“Alhamdulilah, acaranya sukses dapat berjalan dengan aman dan lancar, tentunya kami mendukung sekali kegiatan acara ini, karena bagian dari ungkapan rasa syukur dari Selamatan Desa Pesanggrahan,” ujarnya.

Mantan Lurah Sisir ni juga berpesan, melalui kegiatan acara yang dimaksud ke depan untuk tetap selalu dilstarikan dan dipertahankan dengan baik.

“Karena dengan kita tetap mengingat budaya warisan dari leluhur kita, tentunya dapat tergerak untuk terus dilestarikan, dimana salah satunya melalui Karnaval Budaya Pesanggrahan Art and Culture Carnival ini,” pesan dia.

Wisatawan Merasa Terhibur

Sementara itu, Anita Margaretha (35), salah seorang wisatawan asal Kota Surabaya yang kebetulan berlibur ke Kota Batu mengaku terhibur sekaligus senang dengan adanya karnaval yang dimaksud.

“Wah keren sekali karnavalnya, kebetulan saya bersama keluarga mau ke Parayang, Gunung Banyak, tapi kok macet jalannya, ternyata ada karnaval dan gak bisa lewat, jadi sekalian saja saya nonton karnaval dan kebetulan anak-anak dan suami juga senang,” tandas pengusaha property ini.

Sebagai informasi, Karnaval Budaya Pesanggrahan Art and Culture Carnival pada tahun 2025 ini, diikuti 13 RW dalam 13 kontingen yang digabung menjadi satu, dengan rincian peserta nomor urut 1, RW 4 judul penampilan Tan Han Dharma Mangrawa, peserta nomor urut 2, RW 8 judul penampilan Tari Borneo-Tuwuh Lan Ngerembaka (Tumbuh dan Berkembang), peserta nomor urut 3, RW 6 judul penampilan Udik-Udik Beras Kuning, Andhini Krombyong, peserta nomor urut 4, RW 11 judul penampilan The Post Cultural of Worok in East Java, peserta nomor urut 5, RW 7 judul penampilan Maung Syama, peserta nomor urut 6, RW 10 judul penampilan Btari Sri Angreksa Bhumi-Abhirama Ring, peserta nomor urut 7, RW 3 judul penampilan Wayang Wong, peserta nomor urut 8, RW 12 judul penampilan Berdaya dan Berbudaya, peserta nomor urut, RW 5 judul penampilan Matah Ati Sang Ratu Adil Mesanggrah Ing Perdikan Mbatu, peserta nomor urut 10, RW 9 judul penampilan Bedo Rogo Siji Roso, Srawung Budoyo Bareng RW Songo, peserta nomor urut 11, RW 2 judul penampilan Bandung Bondowoso-Roro Jonggrang, peserta nomor urut 12, RW 13 judul penampilan Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Emas, dan yang terakhir peserta nomor urut 13, RW 1 judul penampilan The Legend of Ramayana “Rama dan Shinta”. (Nda)

Share: