
MALANG NEWS – Sat Reskrim Polres Batu berhasil mengamankan satu orang oknum wartawan dan satu orang lagi dari perlindungan anak dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), beberapa hari yang lalu.
Keduanya diduga kuat telah melakukan pemerasan terhadap salah satu pengasuh pondok pesantren, yang berada di Kota Batu.
Dari kedua orang oknum yang mengaku wartawan dan oknum dari perlindungan anak ini, Sat Reskrim Polres Batu berhasil mengamankan barang bukti uang yang nilainya mencapai hingga ratusan juta rupiah.
Kapolres Batu, AKBP Andy Yudha Pranata malalui Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo membenarkan adanya penangkapan tersebut, yang dilakukan pihaknya.
“Ya, benar, anggota kami telah berhasil mengamankan dua orang oknum yang mengaku sebagai wartawan dan satu lagi dari perlindungan anak Kota Batu,” terangnya kepada awak media, pada Senin (17/2/2025).
Menurutnya, dua orang oknum tersebut berinisial L warga Kota Malang dan F warga Kota Batu. Dimana keduanya berhasil disergap melaui OTT, pada saat usai mengambil uang hasil dugaan pemerasan dari tangan pengasuh pondok pesantren dengan jumlah nominal yang lumayan besar.
“Kejadian ini bermula adanya laporan di salah satu pondok pesantren yang diduga salah satu pengasuhnya melakukan perbuatan dugaan pelecehan seksual, yang kasusnya saat ini masih ditangani oleh Unit PPA Polres Batu. Dari kasus ini, ternyata dimanfaatkan oleh dua oknum wartawan dan oknum perlindungan anak Kota Batu, yakni L dan F untuk menakut-nakuti pihak pengasuh pondok pesantren, bahwa kalau tidak maka beritanya akan disebarkan melalui berita online,” ungkapnya.
Sementara itu, masih kata Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo ihwal kronologis penangkapan dan bagaimana perbuatan itu dilakukan serta berapa banyak barang bukti yang berhasil diamankan, pihak Sat Reskrim Polres Batu masih belum bisa menyampaikan, karena menunggu gelar perkara dan pengembangan lebih lanjut.
“Karena saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan mendalam dan melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap kasus tersebut, kemungkinan dalam waktu dekat kami bakal gelar press release, untuk kita sampaikan kepada rekan-rekan awak media semuanya,” pungkasnya. (Nda)