MALANG NEWS – Dalam rangka melestarikan atau menguri-uri budaya khususnya wayang kulit, pasangan calon (Paslon) Wali Kota Batu, Kris Dayanti dan Wakil Wali Kota Batu, Kresna Dewanata Prosakh (KriDa) menggelar kegiatan acara Pagelaran Wayang Kulit Srikandi KriDa yang bertempat di Wisma DPD PDI Perjuangan, Dusun Dresel, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Sabtu (9/11/2024) malam.
Pagelaran Wayang Kulit Srikandi KriDa itu sukses menyedot animo warga masyarakat sekitar. Pasalnya, ratusan warga masyarakat tampak sangat antusias kala menyaksikan wayang kulit dengan lakon Srikandi KriDa tersebut, dengan dalang Ki Eko Saputro, S.Sn yang mendapat julukan Dalange Mbatu.
Kris Dayanti menjelaskan, bahwa pagelaran wayang kulit yang dimaksud untuk melestarikan, karena merupakan salah satu budaya atau warisan leluhur dari Kota Batu.
“Melalui pagelaran wayang kulit ini, kami sengaja memberikan ruang atau wadah bagi para seniman di Kota Batu untuk dapat terus melestarikan budaya leluhur, khususnya wayang kulit. Maka dari itu, kami pasangan KriDa sangat mengapresiasi sekali terlaksananya kegiatan malam ini,” terang Mimi KD sapaan akrabnya.
Istri dari pengusaha asal Timor Leste, Raul Lemos ini lebih lanjut mengajak kepada semua lapisan warga masyarakat Kota Batu, bukan hanya para orangtua saja, melainkan juga kepada para generasi millenial untuk bersama-sama ikut melestarikan budaya wayang kulit.
“Ya, itu karena wayang kulit bukan hanya dinikmati para orangtua saja, karena ini merupakan budaya warisan dari leluhur kita, maka sudah barang tentu juga para kaum millenial atau generasi Z juga harus turut andil dengan ikut melestarikan budaya yang ada di Kota Batu, agar lebih dikenal secara luas baik di kancah nasional maupun internasional,” papar Mimi KD.
Sementara itu, Kresna Dewanata Prosakh juga menyampaikan, bahwa kesenian khususnya wayang kulit sudah seharusnya mendapat perhatian khusus dari semua lapisan warga masyarakat Kota Batu.
“Kesenian khususnya seperti wayang kulit merupakan warisan budaya leluhur yang harus kita lestarikan bersama, sehingga melalui pagelaran wayang kulit malam ini kita bisa memfasilitasi serta mewadahi bagi para seniman di Kota Batu,” jelasnya.
Menurutnya, pihaknya berdua juga berkomitmen, bahwa melalui kegiatan pagelaran wayang kulit yang dimaksud ke depan dapat terus diselenggarakan dan dikenalkan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu.
“Itu karena kesenian wayang kulit bukan hanya menjadi penikmat orangtua saja, melainkan kita semua seperti kaum muda Kota Batu juga harus turut serta menjadi seniman khususnya wayang kulit. Semoga nanti dengan terpilihnya KriDa menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, tentunya dapat mensejahterakan para seniman yang ada di Kota Batu,” tandas Dewa sapaan akrabnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan acara Wayang Kulit Srikandi KriDa, Diva Pop Indonesia, yang juga calon Wali Kota Batu, Kris Dayanti juga turut nyinden dengan menyumbangkan suara emasnya bernyanyi bersama 6 sinden lainnya. (Nda)