Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Pasangan Calon Wali Kota Batu, Kris Dayanti dan Calon Wakil Wali Kota Batu, Kresna Dewanata Prosakh atau yang disingkat (KriDa), memaparkan 12 program unggulan untuk Kota Batu yang disebut Rolas Perjuangan, usai menghadiri kegiatan acara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus), yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan di Panderman Ballroom Royal Orchid dan Garden Hotel, Jalan Indragiri, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Minggu (22/9/2024).

Rolas (12) Perjuangan yang dimaksud, yaitu meliputi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), pengembangan angkutan kota massal, parkir komunal, pembangunan kawasan pendidikan, bedah rumah untuk masyarakat Kota Batu yang tidak mampu, festival wisata desa/kelurahan.

Tak hanya itu saja, juga ada program revitalisasi Stadion Gelora Brantas, penguatan UMKM dan ekonomi kreatif, pengembangan taman, pengelolaan sampah berkelanjutan, revitalisasi Gelanggang Olahraga (GOR) Ganesha dan Alun-alun Kota Batu, pembangunan kereta gantung (cable car), serta reformasi birokrasi untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu.

Kris Dayanti menjelaskan, jika terpilih menjadi Wali Kota Batu, dirinya ingin membangun RSUD, itu dikarenakan bahwa selama sepuluh tahun terakhir ini, menurutnya hanya ada penambahan satu rumah sakit saja di Kota Batu, dengan kewenangan bukan milik pemerintah daerah.

“Sementara itu, pengembangan kawasan pendidikan yang mencakup sekolah vokasional di bidang pertanian, pariwisata, serta ekonomi kreatif. Selain itu, tentunya kami juga memperkenalkan wisata desa dengan mengadakan festival wisata desa yang melibatkan artis nasional atau influencer. Penguatan UMKM dan ekonomi kreatif pun menjadi prioritas KriDa, karena sektor ini memiliki peran yang tak kalah penting dalam mengatrol kesejahteraan warga masyarakat Kota Batu,” terang KD, sapaan akrabnya kepada awak media.

Diva Pop Indonesia ini menambahkan, program lainnya yang juga menjadi agenda adalah membangun kereta gantung untuk mengurangi kemacetan di Kota Batu, serta berjanji untuk melakukan reformasi birokrasi guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Ya, karena peningkatan PAD ini mencakup intensifikasi pajak dan retribusi, ekstensifikasi pajak dan retribusi, optimalisasi BUMD dan BLUD, serta pemanfaatan aset daerah. Kami (KriDa) mengusung visi mewujudkan Kota Batu sebagai kota yang bermartabat,” imbuh KD.

Untuk mewujudkan visi tersebut, diakuinya, bahwasanya pasangan KriDa juga memiliki lima misi, yakni Batu Bergas, Batu Makarya, Batu Tandang, Batu Patembayan, dan Batu Hebat.

“Batu Bergas adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat secara optimal. Batu Makarya adalah meningkatkan keberdayaan ekonomi Kota Batu (berbasis pertanian, pariwisata, ekonomi kreatif), sedangkan Batu Tandang adalah mewujudkan pembangunan infrastruktur permukiman pedesaan dan perkotaan yang berkelanjutan, integratif, dan berkualitas. Sementara itu, Batu Patembayan adalah mewujudkan kondisi sosial masyarakat yang rukun, bersatu, serta harmonis. Terakhir, Batu Hebat berusaha mewujudkan birokrasi yang berkomitmen dalam melayani kebutuhan masyarakat dan pembangunan Kota Batu yang bermartabat,” pungkas KD. (Nda)

Share: