MALANG NEWS – Dalam mendongkrak occupancy atau tingkat kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu semakin meningkat, Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu menggelar event Sport KWB Grass Track Motorcross Championship Kejuaraan Provinsi Jawa Timur Tahun 2024.
Kegiatan acara event Motorcross bertempat di Arena Balap Sirkuit 03 Jalur Lintas Barat (Jalibar), yang berlokasi di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Minggu (1/9/2024).
Tak pelak, karuan saja raungan mesin terdengar menggelegar hingga memekakkan telinga, terutama saat para rider menggeber motor khas penggaruk tanah tersebut.
Ya, betapa tidak, para rider mau tak mau harus berpacu dengan waktu saat bersaing sesama rider untuk melintasi rute hingga mencapai garis finish siapa yang terdepan.
Sorak sorai dan hingar bingar suara para penonton pun tak mampu terbendung. Mereka tampak antusias kala menyaksikan para rider memulai balapan dengan sesekali jumping melintasi rute tersebut, hingga menyabet gelar juara siapa yang terdepan.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadisparta) Kota Batu, Drs. Arief As Siddiq, M.H menjelaskan, bahwa event otomotif yang digelar selama dua hari, yakni mulai terhitung 31 Agustus hingga 1 September, para peserta yang berpartisipasi mengikuti ajang balap bergengsi tersebut berasal dari penjuru daerah yang ada di Jawa Timur.
“Kelas yang dipertandingkan mulai dari MX 50 cc, MX 65 cc, MX 85 cc, MX Junior A 125, MX 2 serta MX 1. Kemudian kelas MX 65 cc Novice, MX Yunior B, Executive A. Executive B, Executife C, BBK STD Jatim, Sport 4T Open, BBK Modif Open, FFA Open, FFA Lokal Batu, FFA Kandang Bajon, BBK STD Kandang Bajon, Vespa FFA dan OMR Honda Win,” terangnya kepada awak media.
Mantan Lurah Sisir ini mengungkapkan, jika para peserta rider yang mengikuti kejuaraan yang dimaksud diikuti dari berbagai jenjang usia, yakni mulai dari anak-anak usia 8 tahun hingga tingkat katagori dewasa.
“Seperti kelas MX 50 cc diperuntukkan bagi peserta katagori anak-anak usia 8-12 tahun. Kelas utama yang diperlombakan yakni MX 1. Event otomotif ini menjadi ajang mencari bibit pembalap potensial, selain itu juga untuk menggeliatkan perekonomian pariwisata yang ada di Kota Batu,” ungkapnya.
Menurut adik kandung Sekda Kota Batu, Zadim Efisiensi ini, alasan Jalibar dipilih sebagai venue atau spot event, dikarenakan dari segi sarana prasarana cukup memadai yang tentunya juga menunjang.
“Selain itu, lokasi ini juga menyuguhkan pemandangan alam dan udara sejuk yang tentunya memukau para wisatawan yang berkunjung, karena dengan landscape Gunung Panderman dan Gunung Arjuno,” paparnya.
Tak hanya itu, lanjut Arief As Siddiq, lokasi Sirkuit 03 Jalibar juga berada di ketinggian 1000 mdpl. Bahkan, tidak hanya itu saja, pasalnya trek yang berada di lereng Gunung Panderman ini juga menawarkan banyak kejutan bagi para rider atau para peserta.
“Panorama alamnya indah dibalut dengan sejuknya udara khas pegunungan. Karena Kota Batu memiliki potensi olahraga petualangan otomotif yang sangat luar biasa sekali. Dalam event ini ada 20 kelas yang dilombakan, dengan total hadiah mencapai ratusan juta rupiah,” urainya.
Pihaknya meyakini dan optimis sekali, jika digelarnya event tersebut, maka secara otomatis dapat menjadi sarana maupun prasarana untuk mempromosikan potensi daerah wisata yang ada di Desa Oro-oro Ombo.
“Tentu saja dengan begitu perekonomian warga masyarakat disini terdongkrak naik, karena kita juga memberdayakan para UMKM yang berjualan disini,” ungkap Arief As Siddiq.
Dirinya lebih lanjut juga mengungkapkan, bahwa Dinas Pariwisata Kota Batu juga memiliki banyak agenda event otomotif, yang nantinya dijadikan sebagai agenda wisata setiap tahun.
“Terlebih pada tahun 2024 ini, Disparta Kota Batu berkomitmen membangkitkan perekonomian pariwisata yang ada di Kota Batu. Apalagi, event semacam ini cukup ampuh untuk menarik tingkat kunjungan wisatawan, karena para rider yang berpartisipasi pastinya juga mengajak keluarga maupun kerabatnya untuk menginap di hotel-hotel. Maka, secara otomatis perekonomian menjadi terdongkrak naik,” tukas Aries As Siddiq.
Melalui event yang dimaksud, masih kata Arief As Siddiq, Disparta Kota Batu akan mengkolaborasikan semua potensi pariwisata yang ada.
“Sehingga terbangun sistem kerjasama yang bisa menggeliatkan perekonomian di bidang pariwisata yang ada di Kota Batu,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, juga menyampaikan, bahwa event otomotif seperti ini begitu dinantikan para rider motor trail.
“Seperti yang rekan-rekan media saksikan, bahwa antusiasme para peserta yang datang dari berbagai daerah. Mereka juga mengajak keluarga maupun kerabat sembari berwisata di Kota Batu, sehingga membuka peluang besar untuk mendorong pertumbuhan bagi perekonomian warga masyarakat sekitar,” ungkap Aries Agung Paewai.
Menurutnya, melalui event KWB Grass Track Motorcross Championship Kejurprov Jawa Timur 2024, para wisatawan yang berkunjung dengan menyaksikan ajang perlombaan bergengsi yang digandrungi para rider bisa mencapai ribuan.
“Para wisatawan yang berkunjung dengan menonton mencapai 3.000 lebih, tentu saja ini sangat luar biasa sekaki. Itu karena para peserta yang mengikuti juga membawa komunitas dan keluarganya. Tentu saja berdampak positif, terutama bagi perekonomian warga masyarakat setempat,” tandas Aries Agung Paewai. (Nda)