Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Berbicara terkait dengan beberapa sosok calon Wali Kota Batu seakan kian tak ada habisnya, bahkan kian santer dan menarik untuk selalu dibahas dan diulas.

Tak hanya di warung kopi saja, bahkan kini sejumlah Tokoh Kota Batu mulai membahas figur ideal calon Wali Kota Batu mendatang, dan beberapa pokok-pokok beserta persoalan yang ada.

Salah satunya, Budi Kabul, mantan Ketua Dewan Kota Jakarta Selatan selama dua periode, yang juga paman dari calon Wali Kota Batu Kris Dayanti.

Menurutnya, calon Wali Kota Batu haruslah yang mempunyai komitmen dan jujur. Selain itu, harus dekat dengan seluruh lapisan masyarakat luas, tanpa membeda-bedakan golongan.

“Sosok figur calon Wali Kota Batu juga harus berani tegas untuk tidak korupsi, dimana salah satunya dengan berkomitmen dengan masyarakat Kota Batu yang jelas, serta dapat dipertanggung jawabkan,” tegas Budi Kabul kepada awak media, pada Kamis (25/7/2024).

Wakil Ketua ll Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kota Batu ini juga memaparkan, bahwa berkaitan dengan hal tersebut, masyarakat Kota Batu harus mau terlibat langsung, dengan memikirkan siapa calon Wali Kota Batu ke depannya.

“Ya, karena itu juga demi kepentingan seluruh masyarakat rakyat Kota Batu, karena saya yakin keinginan semua juga sama, yakni menginginkan Kota Batu untuk menjadi lebih baik ke depannya,” urainya.

Dirinya menambahkan, siapapun sosok figur orangnya, baik secara SDM yang harus mumpuni, paham birokrasi pemerintahan juga harus mempunyai jiwa mengayomi tanpa membeda-bedakan golongan.

“Namun yang tidak kalah penting juga harus low profile, jujur, adil dan merakyat serta berintegritas, karena itu semua menjadi sebuah tanggung jawab moral yang besar untuk bertanggung jawab terhadap seluruh masyarakat Kota Batu,” imbuhnya.

Iapun mempertegas, untuk menjadi pemilih yang cerdas dengan tidak terpengaruh dengan uang, karena dampaknya jika salah pilih dapat menyengsarakan rakyat 5 tahun ke depan.

“Harapan saya sebagai orang Batu asli jangan sampai kita memilih kandidat Wali Kota Batu yang salah, karena tidak amanah, jadi itu yang juga harus dipikirkan bersama,” tukasnya.

Saat disinggung berkaitan dengan keponakannya, Kris Dayanti yang juga menjadi peserta dalam kontestasi pertarungan Pilkada 2024 mendatang, itu bukan hanya keinginannya, melainkan bagian dari aspirasi para tokoh masyarakat dan warga Kota Batu.

“Karena masih banyak pekerjaan rumah dalam menata dan memajukan Kota Batu, dimana salah satunya juga harus dibenahi birokrasi pemerintahannya itu juga hal yang sangat penting dilakukan,” ujarnya.

Di sisi lain, masih kata Budi Kabul, sejauh ini calon Pemimpin atau Wali Kota Batu di Batu bukan diampu oleh putra-putri daerah.

“Maka dari itu tokoh masyarakat dan warga Kota Batu menginginkan pemimpin asli putra putri daerah Kota Batu, agar bisa mengenal dan membangun Kota Batu secara tulus dan ikhlas tanpa pamrih atau mengharapkan imbalan apapun,” terang dia.

Hal itulah yang menjadi keyakinan bagi Budi Kabul, bahwa sosok Kris Dayanti yang merupakan putri daerah asli kelahiran Kota Batu, dapat berpeluang besar untuk memenangi pertarungan dalam Pilkada 2024 mendatang. Apalagi, hal itu ditunjang namanya yang sudah populer di kalangan warga masyarakat Kota Batu.

“Jadi, yang tidak kalah penting juga, KD sudah berpengalaman menjadi anggota DPR RI. Karena dia tau permasalahan apa saja yang ada di kampung halamannya di Kota Batu ini. Selain itu, ia juga tau bagaimana langkah strategis terutama dalam memajukan Kota Batu ke depan untuk menjadi lebih baik,” pungkasnya. (Nda)

Share: