MALANG NEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu menggelar kegiatan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Evaluasi Coklit Minggu Pertama menjelang Pilkada Tahun 2024, pada Sabtu (6/7/2924).
Kegiatan acara tersebut bertempat di Hotel Amartha Hills & Resto, Jalan Abdul Gani Atas, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Kegiatan Acara ini dihadiri Ketua, Sekretaris, anggota KPU Kota Batu, PPK, PPS dan kesekretariatan, serta Pantarlih se-Kota Batu.
Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto menjelaskan, bahwa kegiatan ini dalam rangka evaluasi hasil kerja Pantarlih, yang ada di tiap desa sesuai dengan tahapan menjelang Pilkada 2024, sepanjang Minggu pertama.
“Kegiatan pada hari ini adalah evaluasi kerja rekan-rekan Pantarlih di masing-masing wilayah kerjanya. Dimana KPU Kota Batu mempunyai target setiap pekan ada tiga kegiatan evaluasi, dan ini pekan yang pertama, bagaimana jalannya Coklit, apa kendalanya, dan ditenggarahi masih ada Pantarlih yang masih jalannya minim. Seperti di Kelurahan Sisir, Pesanggrahan, dan beberapa yang sudah jalan,” terang Heru kepada awak media.
Menurutnya, melalui evaluasi ini dapat menentukan untuk mengambil langkah percepatan, seperti kendala yang dialami oleh rekan-rekan Pantarlih.
“Sedangkan Pantarlih yang sudah 100 persen, ini juga kita datakan, kita beri apresiasi, karena sebelum jadwal sudah mengerjakan tugasnya dengan baik,” ujar Heru Joko Purwanto.
Berkaitan dengan tahapan Coklit, lanjut Heru, dimana Pantarlih harus turun langsung ke masyarakat dengan tujuan untuk memantau dan mengevaluasi.
“Ya, walaupun kita tahu kekurangan seperti masih kesulitan untuk memasukan secara E-Coklitnya. Dari semua tahapan Coklit yang berlangsung dari 24 Juni hingga 24 Juli, kami memberikan jangka waktu hingga 20 Juli. Karena untuk mengevaluasi data-data yang kurang pada sisa waktu yang ada, yang selanjutnya data tersebut segera dibuat Daftar Pemilih Sementara (DPS). Jika madih kesulitan, maka kami koordinasikan dengan tim IT,” papar Heru.
Dirinya menambahkan, bahwa jumlah 604 Pantarlih dari 302 TPS, di beberapa TPS masih lambat dalam menjalankan tugasnya.
“Seperti di Kecamatan Junrejo, Kecamatan Bumiaji masih hampir 60 persen, seperti di Desa Pesanggrahan juga masih ada yang 20 persen. Setelah saya cek ke operatornya, ternyata di PPK nya mereka sudah jalan, namun hanya perlu masuk ke aplikasinya, jadi ini yang perlu ada pendampingan oleh tim IT, jika mengalami kesulitan,” ungkap Heru.
Berdasarkan dari data yang ada, masih kata Heru, jumlah total pemilih tercoklit mencapai 69 persen dari jumlah pemilih sebanyak 109.620.
“Sedangkan pemilih baru masih mencapai 727 orang, dan jumlah pemilih yang diubah 1.320, sedangkan pemilih tersaring sejumlah 435,” pungkas Heru Joko Purnomo.
Sementara itu, anggota KPU Kota Batu, Marlina, juga menyampaikan, jika pihaknya mengevaluasi Pantarlih sekaligus mengapresiasi Pantarlih yang sudah dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaannya.
“Minggu ke sepuluh progresnya sudah ada yang 100 persen, juga ada beberapa catatan kami dari 23 PPS, dimana jumlah Pantarlihnya satu orang, sehingga yang datang pada hari ini ada 44 Pantarlih,” kata Marlina.
Menurutnya, Pantarlih sudah bekerja keras dengan menyelesaikann tugas dan pekerjaannya, baik itu Coklit secara manual maupun juga dengan menggunakan E-Coklit.
“Jadi juga sudah ada yang sinkronisasi data, kemudian juga sudah ada yang menyelesaikan laporannya. Alhamdulilah, semoga dapat menjadi motivasi bagi kawan-kawan Pantarlih yang lainnya, terutama yang belum menyelesaikan tugasnya,” ujar Marlina.
Pihaknya berharap, bahwa tiga hari ke depan, nantinya sudah bisa mencapai target 100 persen secara keseluruhan.
“Namun, ada keterbatasan kami ketika memang ada permasalahan di handphone kawan-kawan, dimana ada yang tidak bisa support E-Coklitnya, maka dari itu kami mencarikan solusi dengan tujuan nantinya dapat support dan terkoneksi untuk akses ke E-Coklit tersebut,” tandas Marlina. (Nda)