Malangnews.id – Soal keluh kesah yang dialami para pekerja pembakar sampah di TPA Tlekung, yang meminta Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja, sudah pernah diajukan oleh Pemerintah Desa Tlekung sebelumnya.
Setidaknya, hal itu yang diakui Kepala Desa (Kades) Tlekung, Mardi kepada awak media, pada Selasa (25/6/2024), saat ditemui di Kantor Desa Tlekung.
Dirinya mengungkapkan, soal APD bagi para pekerja pembakar sampah di TPA Tlekung, jika sebelumnya pihaknya sudah sejak lama meminta itu.
“Ya, kami sudah pernah meminta itu, tapi hingga kini belum ada wujudnya, bahkan kami juga meminta perhatian kepada Pemerintah Kota Batu. Karena pekerja di TPA Tlekung paling berat, paling susah, jadi pemerintah itu harus tau dirilah terhadap masyarakatnya,” tutur Mardi.
Iapun menambahkan, bukan hanya soal APD saja, melainkan juga sarana, prasarana dan juga yang tidak kalah penting kebutuhan bagi para pekerja di TPA Tlekung.
“Dimana salah satunya juga sarana penunjang berkaitan dengan pekerjaan mereka, yang setiap hari membakar sampah dari seluruh Kota Batu,” papar Mardi.
Berkaitan dengan permintaan para pekerja pembakar sampah di TPA Tlekung, lanjut Mardi, pihaknya juga telah meminta kepada Dinas Kesehatan Kota Batu untuk selalu mengecek kondisi kesehatan bagaimana para pekerja.
“Itu karena setiap hari, mereka para pekerja menghirup asap dari pembakaran di TPA Tlekung ini. Kalau itu kami meminta memang sudah lama juga, tapi mau bagaimana lagi seperti APD saja hingga kini masih belum ada,” urai Mardi.
Mardi juga mengaku, jika TPA Tlekung sudah pernah dikunjungi oleh dinas terkait, namun tidak serta merta mendapat perhatian terutama terhadap para pekerjanya, yang setiap harinya berkecimpung dengan membakar sampah.
“Maka dari itu, kami meminta perhatian kepada Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Kesehatan berkaitan dengan kesehatan para pekerja disini, seperti mengecek kondisi kesehatan mereka, dan juga yang tidak kalah penting soal APD,” terang dia.
Meski demikian, pihaknya juga berharap, agar semua kebutuhan bagi para pekerja di TPA Tlekung seyogyanya dapat terus terpenuhi dengan baik.
“Karena pekerjaan mereka penuh dengan resiko terkait dengan keselamatan, karena setiap harinya juga menghirup asap dari pembakaran, dan itu semua harus dipenuhi oleh pemerintah,” jelas Mardi.
Berkaitan dengan hal yang dimaksud, pihaknya berharap kepada Pemerintah Kota Batu untuk memperhatikan para pekerja di TPA Tlekung, terutama dengan keselamatan mereka.
“Sekali lagi kami memohon kepada Pemerintah Kota Batu, karena itu semua demi keselamatan mereka yang memang juga warga masyarakat Desa Tlekung, agar mereka bekerja dengan nyaman dan aman, tidak menimbulkan rawa kuatir dan was-was pada saat bekerja,” tutup Mardi. (Nda)