MALANG NEWS – Kontingen Atlet NPCI (National Paralimpic Commite Indonesia) Kota Batu, pada Sabtu (15/6/2024) sukses meraih 4 medali emas, 1 perak dan 2 perungu dalam ajang Peparprov (Pekan Paralimpic Propinsi Jatim) II tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dispora Propinsi Jatim dengan NPCI Propinsi Jatim di UNESA (Universitas Negeri Surabaya).
Ajang Peparprov II Jatim yang diselenggarakan sejak tanggal 13-16 Juni 2024, diikuti oleh 453 atlet, 77 kontingen seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur.
NPCI Kota Batu, kali ini mengirim 15 atlet yang berlaga di cabang olahraga boccia dan atletik, serta absen di cabor volley duduk.
“Alhamdulillah, atlet NPCI Kota Batu meraih 4 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu,” tutur Neny Arizah, Ketua NPCI Kota Batu.
Neny menjelaskan, emas pertama diperoleh oleh Joko Muliyono untuk cabor lompat jauh daksa upper putra, emas kedua dan ketiga juga didapat oleh Joko Muliyono untuk cabor lari 100 meter dan 200 meter daksa upper.
“Jadi Joko Muliyono mendapat 3 emas dari tiga cabor berbeda,” tambah Neny.
Untuk diketahui, atlet daksa upper adalah olahragawan yang mengalami disfungsi motorik, sensorik dan mobiltas pada anggota tubuh bagian tangan. Dengan kata lain, olahragawan yang tidak tangan, atau satu tangan.
Terpisah, Kayat Hariyanto selaku ketua kontingen menambahkan, emas keempat di dapat oleh Ariska Primadayanti dan 1 perak dimenangkan oleh Amanda Shavira Syawali Putri, kedua untuk cabor boccia putri.
“Cabor Boccia putri kembali mempersembahkan 1 emas dan 1 perak dalam Peparprov II Jatim,” kata Kayat Hariyanto.
Atlet Boccia adalah olahragawan yang mengalami gangguan system persyarafan dari otak yang berakibat timbulnya kekejangan pada tubuh dan sebagian anggota tubuh lainnya. Saat berlomba menggunakan kursi roda khusus boccia dan menggunakan bola khusus boccia.
Adapun peraih 1 medali perunggu lompat jauh disabilitas intelektual diraih oleh M. Sabila Rosyad serta 1 perunggu dari cabor tolak peluru disabilitas inteletual putri, diraih oleh Diah Ayu Novitasari.
“Dua medali perunggu diperoleh oleh Sabil dan Diah untuk cabor disabilitas intelektual, yakni atlit dengan kecerdasan maksimal 70,” tambah Kayat, bagian hukum dan advokasi NPCI Batu.
Sementara itu, M. Cori, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, yang hadir langsung dan mendampingi atlet-atlet NPCI Kota Batu dalam Peparprov II Jatim, memberikan apresiasi dan menyatakan bangga atas perolehan medali yang bertambah dari tahun sebelumnya.
“Saya memberi apresiasi kepada atlit-atlit NPCI Kota Batu yang berhasil menyumbangkan 4 emas, 1 perak dan 2 perunggu, meningkat pesat dibanding tahun 2023 yang mendapat 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu,” kata M. Cori bangga.
“Terimakasih kepada semua atlet, pelatih, official dan pengurus NPCI yang tidak hanya membawa harum nama Kota Batu, namun juga menyumbangkan atlet difabel bagi Jawa Timur untuk mengikuti ajang bergengsi Peparnas 2024 di Medan,” ujarnya.
M. Cori menambahkan, bahwa atlet peraih emas dalam Peparprov II Jatim, nantinya akan mewakili Jawa Timur mengikuti Paparnas 2024 yang akan diselenggarakan Oktober-November 2024. (Nda)