MALANG NEWS – Tindak lanjut dari pertemuan koordinasi yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, yang dihadiri oleh Muspika Junrejo bersama kepala sekolah yang ada di wilayah Junrejo, anggota Binmas Polsek Junrejo melakukan pembinaan dan penyuluhan di SMP Diponegoro, yang berlokasi di Jalan Raya Junrejo, Kota Batu, para Selasa (11/6/2024).
Kapolsek Junrejo, AKP Anton Hendri bersama dengan Kepala Desa Junrejo, Andi Faisal Hasan, dan Babinsa Junrejo, serta Kanit Binmas nampak hadir dalam kegiatan acara penyuluhan tersebut.
Kapolsek Junrejo, AKP Anton Hendri menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut menjadi sangat penting, karena saat ini sudah terlalu banyak kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekolah.
“Terakhir di Kota Batu sampai merenggut nyawa seorang anak SMP yang meninggal, setelah mendapat perundungan dan kekerasan. Maka dari itu, kepada para siswa-siswi janganlah melakukan tindakan bullying atau perundungan menjadi kebiasaan,” imbau AKP Anton.
Karena menurutnya, apabila hal itu menjadi kebiasaan, tentunya akan dapat merugikan bagi semua pihak.
“Karena diri sendiri, orangtua dan sekolah sama-sama mengalami kerugian. Sebab, masa depan pelaku dan korban bullying pasti sama-sama terganggu. Begitupula dengan nama baik orangtua dan nama baik sekolah termasuk dewan guru, akan menjadi bahan cibiran masyarakat,” tegas Kapolsek Junrejo.
Setiap tindakan bullying, lanjut AKP Anton Hendri, dapat memiliki dampak besar bagi pertumbuhan dan masa depan.
“Melawan perundungan atau bullying dapat menciptakan lingkungan yang aman dan menghargai perbedaan, tapi jangan lupa bahwa bullying dapat berakibat urusan hukum sampai ke meja pengadilan,” papar AKP Anton.
Dirinya mengungkapkan, ada tiga pedoman agar tidak terlibat dalam bullying atau perundungan, yaitu menghormati perbedaan, berbagi kebaikan dan berani membela yang benar.
“Maka dari itu, mari kita bersama-sama membenahi dan meraih cita-cita dengan tidak terlibat tindakan bullying atau perundungan,” pungkas AKBP Anton.
Sementara itu, Kepala Sekolah di SMP Diponegoro, Yuni Purwaningsih, M.Pd mengaku sangat senang dan gembira dengan kehadiran Muspika Junrejo, yang memberikan sosialisasi dan pemahaman, sehingga anak didiknya bisa fokus terhadap pelajaran.
“Kegiatan sosialisasi pada hari ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi beberapa hari yang lalu. Biarlah bullying atau perundungan yang sampai memakan korban jiwa jangan sampai terjadi di SMP Diponegoro,” ujar Yuni Purwaningsih.
Tak lupa, pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang berkenan hadir, karena pengetahuan yang disampaikan kepada anak didiknya begitu berharga dan bermanfaat.
“Selain menambah wawasan bagi pihak sekolah, juga mengantisipasi bullying tidak terjadi. Dengan pemasangan banner ini, semoga bisa menjadi pengingat bagi para siswa-siswi untuk mengurungkan niatnya apabila akan melakukan bullying kepada teman-temanya,” tutup Kepala Sekolah. (Nda)