Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Pj. Wali Kota Batu DR. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M secara resmi membuka kegiatan acara Gebyar 2 Tahun Batu Bisnis Festival, di Balaikota Among Tani, Pemkot Batu.

Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Perwakilan Kejari dan Kapolres Batu, Bank Indonesia Malang, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Kepala Perhutani KPH Malang, HDCI Malang Raya, serta perwakilan dari Kementerian Koperasi RI.

Batu Bisnis Festival menampilkan berbagai produk unggulan Nusantara, produk ekonomi kreatif, UMKM dan pariwisata, Star Up, investasi pariwisata, sport and health, agribisnis dan pelayanan publik.

Pj. Wali Kota Batu Aries dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin-poin penting tentang instrumen investasi di Kota Wisata Batu, dalam sektor perhotelan kuliner dan sektor terkait pariwisata lainnya.

“Pada kuartal pertama Tahun 2024, angka investasi di kota Batu mencapai Rp. 437,5 milyar, jika dibandingkan dengan kulit urut pertama di tahun 2023 meningkat sebanyak 28,9 persen atau senilai Rp. 339 miliar. Sedangkan untuk area yang diminati investor di Kota Batu yaitu sektor pariwisata, dengan total 121 investor yang tersebar di 3 Kecamatan yakni Kecamatan Bumiaji 7 investor, Kecamatan Batu 78 investor, dan Kecamatan Junrejo 36 investor,” terangnya, Rabu (29/5/2024).

Pj. Wali Kota Batu Aries juga menyebut tentang rencana ground breaking Payung Reborn, dan Sunrise Point Brau, yang akan dikembangkan untuk menjadi tujuan wisata di Kota Batu.

“Saya sudah berkeliling di Kota Wisata Batu banyak potensi dari kota ini yang sangat banyak untuk dimanfaatkan secara maksimal, seluruh elemen masyarakat untuk terus aktif dalam menjaga lingkungan,” kata Pj. Aries.

Menurutnya, dengan menjaga kelestarian lingkungan maka tentu akan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat, karena tingginya atensi wisatawan untuk menikmati liburannya di Kota Wisata Batu.

“Kami mengajak semua investor untuk berinvestasi di Kota Wisata Batu, tentunya investasi yang ramah lingkungan dan berdampak bagi masyarakat. Kami masih banyak membutuhkan beragam akomodasi sebagai penunjang pariwisata dan destinasi internasional,” jelas Pj. Aries.

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama dalam pengembangan destinasi wisata antara Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Batu, Arief As Sidiq dengan Perum Perhutani KPH Malang, Loesy Triana.

“2 juta wisatawan masuk di Kota Wisata Batu untuk menikmati destinasi alam. Ini adalah potensi yang bagus menjalin kerjasama dengan Perum Perhutani KPH Malang, untuk memaksimalkan PAD dari sektor ini,” ungkap Pj. Aries.

Usai kegiatan pembukaan, Pj. Wali Kota Batu Aries didampingi Dandim 0818 dan Asdep Pengembangan Rantai Pasok Kementerian Koperasi RI, menggunting pita untuk menandai dibukanya pameran yang berisi 77 booth peserta. (Nda)

Share: