Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si meresmikan Gedung Rumah Sakit (RS) Hiperbarik Bhayangkara TK.lll Hasta Brata Batu, yang berlokasi di Jalan Kartini, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Senin (13/5/2024).

Hal itu dilakukan, untuk meningkatkan layanan kesehatan di Kota Batu, sebagai sentra Kota Wisata.

Dalam kegiatan tersebut, orang nomor satu di jajaran Polda Jatim ini didampingi Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T., dan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si., serta Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Hasta Brata Batu AKBP dr. Ananingati, Sp. OG.

Tidak hanya itu, Kapolda Jatim Irjen. Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si., dalam kegiatan yang dimaksud juga didampingi Kapusdokkes Polri Irjen Pol. Asep Hendradiana, Kabid Dokkes dan Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim juga meresmikan 3 faskes RS Bhayangkara yang ada di jajaran Polda Jatim.

Menurutnya, askes yang diresmikan diantaranya Faskes RS Bhayangkara Batu, Faskes RS Bhayangkara Bondowoso dan Faskes RS Bhayangkara Lumajang serta 1 Masjid yakni Masjid Darul Taqwa Polres Batu.

Dirinya menjelaskan, Peresmian Gedung Hiperbarik Hasta Brata Batu adalah sebuah langkah maju yang penting untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di Kota Batu. 

“Kehadiran kami dalam peresmian ini bersama Kapolres Batu dan para pejabat lainnya menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendukung upaya kesehatan masyarakat Kota Batu. Karena Gedung Hiperbarik sendiri menjadi aset berharga dalam menyediakan perawatan medis tingkat lanjut, terutama dalam penanganan kondisi medis yang memerlukan terapi tekanan tinggi, seperti luka bakar, gangren, atau penyakit dekompresi. Kehadiran fasilitas ini di Batu akan membantu meningkatkan aksesibilitas dan kualitas perawatan kesehatan bagi masyarakat setempat,” terang Irjen Pol. Imam Sugianto.

Iapun mengungkapkan, jika Gedung Hiperbarik adalah fasilitas medis yang dirancang khusus untuk pengobatan dengan tekanan udara tinggi, yang dikenal sebagai terapi hiperbarik. Terapi ini melibatkan pasien yang ditempatkan dalam ruangan bertekanan tinggi di mana mereka menghirup udara atau gas khusus dengan tekanan yang lebih tinggi dari tekanan udara atmosfer. Tekanan ini dapat membantu meningkatkan jumlah oksigen yang larut dalam darah, yang memiliki manfaat dalam pengobatan berbagai kondisi medis, seperti luka bakar, keracunan karbon monoksida, dan gangguan sirkulasi.

“Pembangunan fasilitas kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara jajaran Biddokkes Polda Jatim ini merupakan salah satu realisasi dari program Biddokkes, terutama dalam upaya meningkatkan kesehatan Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP), Keluarga, dan masyarakat. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa kesehatan merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sudah sepantasnya ditunjang oleh sarana dan fasilitas kesehatan yang memadai,” papar Kapolda Jatim.

Dirinya mempertegas, tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai merupakan salah satu faktor penunjang bagi tenaga kesehatan dalam meningkatkan kinerja yang profesional.

“Sarana pertama dan utama dalam membantu memberikan layanan kesehatan kepada PNPP, keluarga dan masyarakat yang sesuai dengan fungsinya, salah satunya adalah pembangunan Faskes Biddokkes dan Rumah Sakit Bhayangkara jajaran yang memadai,” tegas Kapolda Jatim.

Oleh karena itu, lanjut Kapolda Jatim, dengan adanya sarana dan fasilitas kesehatan yang memadai ini diharapkan dapat memberikan quick preson.

“Ya, baik dalam keadaan normal maupun darurat,” Pungkas Kapolda Jatim.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Hasta Brata AKBP dr. Ananingati, Sp, OG menerangkan kepada awak media, tentang konsep pelayanan Prima yang Komperhensip.

“Konsep pelayanan Prima adalah konsep yang Komperhensip yang pada intinya bahwa kesehatan itu bukan hanya pada Fisik saja namun juga pada Psikis yang juga harus sehat. Dalam hal ini bilamana orang yang sudah sehat maka akan lebih di sehatkan lagi agar lebih memiliki stamina yang prima serta dapat lebih memperpanjang usia. Rumah Sakit Bhayangkara juga telah membuka klinik Therapy Hiperbarik yang bisa di manfaatkan oleh semua Orang bukan hanya yang sakit tapi juga bagi Orang yang sehat juga Klinik tersebut melayani semua jenis Faskes,” jelasnya.

Lebih lanjut Ananingati menjelaskan, bagi masyarakat yang belum memiliki Faskes akan tetap dilayani dengan baik sesuai prosedur.

“Jika ada yang belum punya Faskes, maka kami juga akan tetap mengupayakan agar semua pasien mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik,” urainya.

Pihaknya berharap, dengan keberadaan Rumah Sakit yang dimaksud, sesuai dengan Kota Batu sebagai Kota Wisata.

“Harapan kami adalah dengan membangun Rumah Sakit dengan konsep Hospital Tourism, karena memang sesuai dengan Kota Batu adalah kota wisata, maka pasien selain berobat datang ke batu, tetapi juga sekaligus berwisata dan berlibur,” pungkas Ananingati. (Nda)

Share: